Boyolali – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV tingkat provinsi, dimulai Senin malam (21/11) seleksi ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
STQ XXIV Provinsi Jawa Tengah mengangkat tema “Dengan STQ Kita Tingkatkan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Al Quran Menuju Terciptanya Masyarakat yang Berakhlakul Karimah” dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Biro Bina Mental, Raharjanto Pujiantoro. Pada gelaran upacara pembukaan tersebut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani, para bupati/walikota, para Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota se-Jawa Tengah.
Menurut Ketua LPTQ Jawa Tengah Ahmad Daroji dalam laporannya mengatakan bahwa STQ kali ini diikuti oleh 770 orang masing masing Kab/Kota mengirimkan kafilah sebanyak 22 orang.
Sementara itu, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Biro Bina Mental, Gubernur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya STQ ini sebagai wahana untuk mendorong terwujudnya masyarakat yang gemar membaca Al Quran.
Dewasa ini masyarakat kita gemar menggunakan gadget sehingga menghabiskan banyak waktunya. “Untuk itu dengan membaca Al Quran bisa menjadi penyeimbang serta penyejuk jiwa,” kata Raharjanto membacakan sambutan Gubernur.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran ke-24 merupakan upaya mencapai masyarakat yang beriman dan bertaqwa secara utuh yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong semangat memahami, menghayati dan pengamalan Al Qur?an untuk menjadi generasi Qur?ani, berakhlak mulia, maju, mandiri serta mampu beradaptasi dengan modernisasi dan menepis pengaruh negatif imbas dari era globalisasi.
Seleksi Tilawatil Qur’an yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali ini merupakan forum yang sangat strategis untuk saling mengenal, memperat jalinan silaturahmi antar daerah di Jawa Tengah, sehingga memperkokoh persatuan dan kesatuan serta makin menumbuhkan rasa solidaritas dikalangan masyarakat muslim di daerah pada khususnya dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya sekaligus sebagai ajang seleksi untuk memperoleh Qari’-Qari’ah, Hafidz-Hafidzah dan Mufassir-Mufassirah terbaik yang akan mewakili Jawa Tengah pada Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional ke-24 Tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Utara. (fat/gt)
