Salatiga – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad, didampingi Wakil Walikota Salatiga, H. Muh Harris dan Kepala Kantor Kemenag Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman menyerahkan sertifikat syahadah Tahfidz Quran kepada 55 peserta didik MAN Salatiga pada giat peresmian Asrama Tahfidz Ulul Albab dan Penyerahan Syahadah Tahfidz MAN Salatiga, di MAN Salatiga, Senin, (17/01). Tampak hadir Kepala MAN Salatiga, Ketua Komite MAN Salatiga beserta dewan guru, pejabat stuktural di lingkungan Kemenag Kota Salatiga dan wali siswa para hafidz/hafidzah MAN Salatiga.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Mustain Ahmad menyambut baik pembangunan asrama Tahfidz Al Qur’an Ulul Albab MAN Salatiga. ”Tugas Pemerintah adalah menghadirkan iklim pendidikan, namun masih tertinggal dalam penyediaan sarana pendidikan, maka unsur komite sekolah dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengimbangi kekurangan tersebut. Janji sekolah gratis seharusnya pemerintah sembodo, namun Indonesia ini didirikan oleh orang yang beragama, berdasarkan pesantren yang tidak berharap imbalan,” kata Musta’in Ahmad.
Sebelumnya Wakil Walikota Salatiga juga menyampaikan terima kasih kepada civitas MAN Salatiga yang turut serta membantu Pemerintah Kota Salatiga dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan. ”Pendidikan memang bukan segalanya tapi semua berawal dari pendidikan,” tegas Muh Haris dalam sambutannya.
Muh Haris juga menyampaikan prestasi Kota Salatiga didasari dari kualitas pendidikan masyarakatnya .”Kota Salatiga mampu meraih prestasi dengan IPM tertinggi 83,6 dan kota yang berprosentase kemiskinan terendah di angka 4,73 persen bersama ibu kota di Jawa Tengah serta Salatiga baru- baru ini menjadi kota dengan inovasi pembangunan SDM terbaik di Jawa Tengah. Kami sampaikan juga kepada warga dan segenap tokoh yang nyengkuyung bersama kami, menorehkan prestasi bagi kota Salatiga,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Madrasah, Handono mengatakan pada kesempatan ini juga diresmikan asrama putri Tahfidzul Quran yang menyediakan 72 bed. Fasilitas pendukung yang tersedia adalah dipan, kasur. almari, mesin cuci dan alat memasak. Nantinya anak- anak bisa tinggal disini, yang juga untuk mendukung kegiatan masjid selama 24 jam yang telah dibangun di komplek MAN Salatiga,” ungkap Handono.
“Meski capaian hafidz kali ini menurun 50 persen jika dibandingkan tahun sebelum pandemi yaitu 102. Selain Syahadah juga diberikan beasiswa berupa pembebasan uang SPP. Semoga dapat mencetak hafidz lebih banyak dan mewarnai di masyarakat dan semoga minat masyarakat dalam menyekolahkan anaknya di MAN Salatiga semakin tinggi,” harapan Handono.
H. Dr. Saadi Ketua Komite MAN Salatiga berterima kasih kepada Kepala Madrasah dan segenap karyawan yang telah memanfaatkan dan wakaf untuk asrama ini.
Dilanjutkan pemotongan pita oleh Kakanwil Kemenag Prov. Jateng menandai diresmikannya Asrama Tahfidul Quran Ulul Albab MAN Salatiga.(Khusnul-Fitri/Sua).