Kudus – Asrama Riset (Asset) Nurul Ilmi MAN 1 Kudus menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/ 2022 M di Hall Indoor MAN 1 Kudus. Kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian acara. Diawali dengan lantunan sholawat dari grup rebana santri, dilajutkan dengan sambutan panitia oleh Irgi Alfarizal Ardiansyah dan sambutan pengasuh Asrama Riset (Asset) Nurul Ilmi MAN 1 Kudus oleh Ustadz Roisul Amin. Dalam sambutannya, Ustadz Roisul amin memberikan apresiasi yang setinggi-tigginya kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan peringatan mauled nabi ini. Beliau juga berpesan kepada para santri supaya memperhatikan dengan seksama tausiyah yang akan disampaikan oleh ustadz Zaky Mubarok. Acara pada malam tersebut terasa lebih khidmat ketika dihiasi dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Najwa Fadlillah Mahmudah kelas X-7, saritilawah oleh Septriasa Vellya Putri kelas x-7, dan sholawat albarzanzi oleh para santri.
Moh. Umar, M.Pd. selaku Koordinator riset MAN 1 Kudus mengatakan bahwa peringatan mauled nabi Muhammad SAW ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlakul karimah di dalam diri para santri asrama riset (Asset) Nurul Ilmi MAN 1 Kudus. Beliau juga tidak lupa untuk member selamat kepada santri yang berhasil menembus final kejuaraan NYIA BRIN yaitu atas nama Najida Fitriyana Labiba dan Izza auliya ramadhani kelas X-7.
“Selamat buat ananda Najida Fitriyana Labiba dan Izza Auliya Ramadhani telah lolos final kejuaraan NYIA BRIN. Semoga bias juara. Dan teman-teman yang lain harus bias termotivasi dengan prestasi ini” Ujar Moh. Umar 9/10/2022
Di penghujung acara diisi dengan mauidhohhasanah oleh ustadz Zaky Mubarok, S.Pd.I guru bahasa arab MAN 1 Kudus sekaligus ustadz Alquran di asrama Riset (Asset) MAN 1 Kudus. Dalam tausiyahnya Beliau menyampaikan bahwa peringatan mauled nabi seperti ini sangatlah penting, terutama bagi para remaja. Remaja zaman sekarang lebih mengidolakan artis Korea dibandingkan Rasulnya, lebih kenal Lesti Kejora, Nella Karisma, bahkan lebih kenal dengan vocalis kecil yang sedang tranding di Indonesia, Yaitu Farrel Prayoga. Padahal Rasulullah adalah sebenar-benarnya idola. Meneladani Rasulullah harus punya semangat untuk berubah menjadi lebih baik bekerja sambil beribadah, dengan suasana kehangatan dan lancer isian pengajian dengan penuh khidmat tapi juga tidak ketinggalan ada guyonan selingan dan nyanyian dari muballig sehingga membuat suasana pengajian kadang berubah menjadi gelak tawa.
Acara ditutup dengan doa oleh ustadz Mukhlis, S.Pd.I Murobbi di Asrama Riset (Asset) MAN 1 Kudus. (Zaky/WHP)
