Kota Magelang – Pemerintah terus berupaya mengembangkan konsep layanan digital kepada masyarakat. Konsep ini dilakukan agar layanan negara kepada warganya terus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Instansi pemerintah yang menyelenggarakan layanan publik berkewajibkan meningkatkan kualitas layanan publik, salah satunya dengan menerapkan konsep layanan digital.
Pengadilan Agama Kota Magelang sebagai satker yang telah meraih WBK dari Kemenpan RB RI dan tengah menuju WBBM, berinisiatif menggandeng Kementerian Agama Kota Magelang untuk guna peningkatan kualitas layanan publik bagi kedua instansi. Hari ini pukul 13.00 WIB, di ruang Media Center Pengadilan Agama Kota Magelang digelar acara “Hearing, Simulasi dan Implementasi Aplikasi Gadisku Gabungan Direktori Inovasi Kepuasan Pengguna” untuk menyelaraskan program penguatan kulitas layanan publik antara Kementerian Agama Kota Magelang dengan Pengadilan Agama Kota Magelang. Selasa (15/06),
Didampingi Wakil Ketua PA Magelang Hermin Sriwulan, Ketua PA Magelang Abdul Halim Muhamad selain mengucapkan terimakasih atas kehadiran Kepala Kankemenag Kota beserta timnya untuk beraudiensi. Audiensi ini dimaksudkan untuk menjalin kesepahaman tentang rencana pembuatan Aplikasi Gadisku (Gabungan Direktori Inovasi Kepuasan Pengguna) yang sedang dibuat oleh PA Magelang. Selain terintegrasi dengan Kementrian Agama Kota Magelang juga akan terintegrasi dengan Dinas Kependuduk dan Catatan Sipil Kota Magelang,” ujarnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur mengatakan “Kami menyambut baik upaya PA Magelang yang berencana menggunakan Aplikasi Gadisku untuk menguatkan mutu layanannya. Sebagai instansi yang terkait erat dengan layanan PA Kota Magelang, kami mengucapkan terimakasih telah dilibatkan secara teknis sebelum Aplikasi Gadisku tersebut di launching. Kami berharap, dengan audiensi ini mendapatkan titik temu mengenai kebutuhan data dan jenis layanan yang akan diakomodir dalam aplikasi tersebut,” tuturnya.
Mendampingi Kepala Kementerian Agama Kota Magelang dalam acara tersebut adalah Kasi Bimas Islam, Pranata Komputer, Pranata Humas dan staf Bimas Islam. Semoga dengan diadakannya audiensi mampu meningkatkan kualitas layanan publik bagi kedua instansi pemerintah ini. (HS).