Ayo Makan Ikan Cegah Anak Stunting

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bunda Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Bunda Gemari) Kota Pekalongan terus mengkampanyekan agar masyarakat yang gemar makan ikan terus meningkat jumlahnya.  Gemar makan ikan ini juga sejalan dengan program pemerintah melawan stunting. Untuk itu, diperlukan kreativitas orang tua agar mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi lebih menarik bagi anak. Hal ini disampaikan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat membuka kegiatan Roadshow Bunda Gemari dan Demo Masak Olahan Ikan untuk Meningkatkan Konsumsi Ikan dalam Pencegahan Stunting pada Bayi Bawah Dua Tahun, berlangsung di Aula Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Senin (20/3/2023).

“Kalau orang dewasa sudah paham manfaat makan ikan. Hanya saja bagi anak-anak memang diperlukan makanan yang bervariatif supaya mereka tidak bosan. Ini yang menjadi fokus kami ke depan bahwa sebagai orangtua bisa memberikan konsumsi ikan kepada anak-anak terutama bagi bayi sebelum 2 tahun,” ucap Aaf, sapaan akrabnya.

Menurutnya, program Gemari bisa menjadi salah satu upaya mencegah stunting. Dimana, beragam jenis ikan seperti ikan laut, air tawar bisa diolah dengan bahan kuliner lain. Cara tersebut dilakukan agar asupan gizi bagi anak bisa lebih beragam. Olahan ikan yang dikombinasikan dapat dibuat menjadi bakso, nugget, sup sehingga disukai anak anak.

“Variasi makanan sehat akan disukai anak-anak agar stunting bisa dicegah, selain itu ibu hamil harus rutin makan ikan.” tegasnya.

Bunda Gemari Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya menjelaskan, bahwa kegiatan roadshow Bunda Gemari ini sudah sering dilakukan, dimana TP PKK bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setiap tahun menyosialisasikan sekaligus mengadakan pelatihan olahan ikan kepada warga khususnya kaum ibu yang memiliki anak-anak bayi, agar anak mereka gemar mengkonsumsi ikan sejak dini.

“Tahun ini konsepnya agak berbeda justru kami roadshow mendatangi ke kelurahan-kelurahan untuk memberikan sosialisasi agar anak-anak gemar makan ikan khususnya bayi dibawah dua tahun. Hal ini untuk mencegah stunting maupun untuk mengatasi kasus anak-anak stunting,” ujar Inggit.

Disampaikan Inggit, ikan mengadung gizi yang bagus mulai dari asam amino, protein, omega 3 dan sebagainya yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik anak dan kecerdasannya. Banyak sekali ibu-ibu yang memberikan asupan gizi selain ikan.

“Untuk itu, kami terus menyosialisasikan progran Gemari ini supaya harapannya mereka bisa menularkan informasi yang didapat ini ke ibu-ibu lain dan Kota Pekalongan pun hasil perikanannya melimpah dengan harga yang terjangkau. Ayo cintai dan gemari ikan dengan membiasakan anak untuk dikenalkan makan ikan supaya masa pertumbuhan dan kecerdasannya bisa tumbuh dengan baik,” terangnya.

Ditambahkan Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo bahwa, untuk program pencegahan stunting di Kota Pekalongan melalui Gemari ini sesuai arahan Walikota Pekalongan, dimana dalam menu olahan ikan itu sangat ampuh, karena nilai gizinya yang tinggi baik protein, mineral maupun vitaminnya yang sangat dibutuhkan untuk tubuh terutama bagi anak-anak dibawah 2 tahun.

“Olahan menu ikan ini akan membantu menstimulasi anak-anak supaya tumbuh kembangnya baik dan tidak mengalami kekerdilan (stunting),” jelas Sugiyo.

Pihaknya berharap, ada peningkatan jumlah konsumsi ikan di Kota Pekalongan. Melalui kerjasama dengan Bunda Gemari ini, program ini akan dimasifkan kembali melalui roadshow Gemari didukung kegiatan pengolahan ikan.

“Anak kecil biasanya kalau makan menu ikan langsung cenderung tidak suka karena aromanya yang amis, sehingga orangtua harus kreatif mengolah menu ikan tersebut menjadi bentuk yang digemari anak-anak seperti bakso, nugget, dimsum, egg roll ikan, dan lain-lain. Targetnya seluruh masyarakat khususnya bayi dibawah 2 tahun di Kota Pekalongan bisa menggemari makan ikan,” pungkasnya. (Tim KP/Ant/bd).