081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Bahas Rencana Perjalanan Haji Daerah, Kemenag Menggelar Rakor

Cilacap – Kegiatan penyelenggaraan ibadah haji memerlukan kerja sama dan koordinasi yang melibatkan banyak instansi. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten yang bertanggung jawab membiayai transportasi jamaah haji dari daerah menuju Asrama Haji pergi pulang. Walaupun sepintas sederhana, namun dalam pelaksanaannya memerlukan banyak biaya.

Sebagai leading sektor, Kemenag harus proaktif dengan seluruh unsur terkait. Untuk menyukseskan kegiatan transportasi di daerah, Kemenag Cilacap, Jumat (11/5) mengajak duduk bersama pihak Pemkab Cilacap, Ketua Komisi D DPRD Cilacap dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) .

Dalam sambutannya, Kakankemenag Cilacap, Jamun mengatakan bahwa, untuk rencana perjalanan tahun 2018 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Keputusan tersebut diperoleh setelah pihaknya melakukan negosiasi beberapa kali dengan Pemkab Cilacap. Jika tahun lalu pemberangkatan dan pemulangan dilaksanakan di beberapa titik. Untuk tahun 2018 akan dipusatkan di Pendopo Wijaya Kusuma Cakti.

“Kami selaku koordinator, sudah berusaha menyampaikan aspirasi dari KBIH yang merupakan wakil dari jamaah. Akan tetapi pihak Pemkab Cilacap tetap kukuh untuk memberangkatkan di satu titik. Sehingga kami mohon KBIH untuk dapat menyampaikan kebijakan ini dengan baik. Intinya, perubahan teknis pemberangkatan agar tidak dipersoalkan sehingga jamaah akan tetap merasa nyaman,”tuturnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa, transportasi jamaah di daerah melibatkan banyak sekali kegiatan. Selain mengangkut jamaah, juga harus mengangkut barang berupa koper dan tas serta air zam-zam. Untuk mengangkut barang diperlukan biaya bongkar muat dan pengaman koper atau penyimpanan sementara. Karena dibatasi oleh jadwal penerbangan, dibutuhkan pula ketepatan waktu perjalanan sehingga harus dikawal Kepolisian.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Keagamaan Pemkab Cilacap, Muhdiono mengatakan, pemusatan lokasi transportasi bertujuan untuk keamanan dan kenyamanan jamaah. Karena kegiatan transportasi jamaah haji merupakan hajatnya kabupaten, maka Pemkab harus bertanggung jawab penuh. Sehingga pemberangkatan rencananya akan dilepas oleh Bupati dan saat pulang juga disambut Bupati di Pendopo Wijaya Kusuma Cakti. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content