081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Baiknya Layanan Haji Sebagai Bukti Peningkatan Kualitas Kinerja Kemenag

Cilacap – Kegiatan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah memiliki tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Untuk mengorganisir ratusan ribu jamaah melibatkan banyak instansi mulai dari dalam hingga luar negeri. Masyarakat yang dilayani juga sangat kompleks, mulai dari suku, lapisan maupun golongan. Hal inilah yang menyebabkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tidak mudah dan tidak bisa disamakan dengan kegitaatan lainnya.

Meskipun begitu berat dan rumit, dengan usaha keras dan kesungguhan, ternyata Kementerian Agama berhasil melaksanakan dengan baik. Salah satu indikasinya adalah minimnya berita miring tentang penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana berita yang tidak sedap sering disampaikan media, baik cetak maupun elektronik.

Sejak bertahun-tahun lalu, penyelenggaraan ibadah haji Indonesia menjadi rujukan oleh negara lain. Buktinya, banyak negara yang bertukar pengalaman dengan Indonesia dalam hal penyelenggaraan haji. Sebagai negara penyelenggara, Arab Saudi sangat memuji kualitas pengorganisasian jamaah Indonesia. Mobilisasi jamaah bisa dilakukan secara tertib. Selain itu, sikap jamaah Indonesia juga dinilai sopan.

Demikian disampaikan Pelaksana tugas Kakankemenag Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni, Selasa (16/10) pada acara Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2018 di Ruang Rapat.

“Kalau Arab Saudi saja sangat memuji negara kita, itu tandanya penyelenggaraan ibadah haji Indonesia memang sangat baik. Sebagai negara penyelenggara, Saudi lah yang mengetahui secara persis bagaimana kualitas penyelenggaraan ibadah haji Indonesia. Meskipun demikian, kita tidak boleh merasa puas. Justru dengan keberhasilan tersebut kita harus terus berusaha meningkatkan kualitas layanan. Sehingga kebaikan akan terus dapat kita jaga untuk kemaslahatan umat,”katanya.

Layanan Transportasi Daerah

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Kasubbag Keagamaan Bagian Kesra, Muhdiono, mengakui bahwa tahun 2018 transportasi jamaah haji Kabupaten Cilacap belum sesuai harapan. Hal tersebut ditunjukkan oleh adanya kecelakaan yang menimpa bus yang membawa rombongan jamaah haji. Atas peristiwa tersebut, pihaknya memohon maaf kepada perwakilan jamaah dan pihaknya bersyukur karena semua jamaah selamat.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Cilacap akan memperbaiki kualitas layanan dengan pengadaan lelang transportasi jau-jauh sebelumnya. Pemkab Cilacap juga akan berusaha meniadakan iuran biaya transportasi bagi jamaah. Ditegaskan bahwa, seandainya masih tetap ada, jumlahnya tidak akan mencapai 170 ribu. Menurutnya, besarnya iuran transaportasi haji 2018 di Kabupaten Cilacap merupakan yang terendah se Jawa Tengah.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content