Wonogiri – Sampai saat ini ujian nasional sekarang masih masih menjadi momok yang mengerikan bagi peserta didik baik di sekolah maupun madrasah, padahal proses pembelajaran yang baik akan mengajarkan kemandirian, kedewasaan mental dan menciptakan generasi yang unggul dan berkualitas. Berbagai upaya di lakukan madrasah baik melakukan bimbingan belajar (bimbel), penambahan jam pelajaran maupun dengan berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan nilai dan prestasi peserta didik.
Salah satu ihtiar batiniah dalam rangka menghadapi UNBK, UAMBN-BK tahun pelajaran 2018-2019 yang akan datang, MTsN 4 Wonogiri menyelenggarakan Spiritual Building Family (SBF), Sabtu kemarin di GOR Kecamatan Nguntoronadi yang di ikuti siswa-siswi kelas IX dan orang tua wali murid.
Kepala MTsN 4 Wonogiri, Rosyad Afandi, ketika di hubungi, Jum’at (22/03), menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk membekali siswa serta mempersiapkan mental, spiritual dan kompentensi yang mumpuni untuk menghadapi beberapa ujian yang sudah menanti bulan ke depan.
Selain itu menurutnya acara tersebut juga bertujuan untuk memberikan spirit atau semangat belajar dalam menghadapi ujian nasional mendatang dan memberikan fundamental akhlakul karimah pada anak agar taat beribadah dan berbakti kepada orang tua tanpa meninggalkan spirit atau semangat belajar. Melalui keterpaduan emosional dan spiritual itu diharapkan dapat membentuk karakter pribadi yang tangguh, jujur, adil, disiplin, kreatif, peka terhadap lingkungan dan meningkatkan motivasi belajar.
“Keseimbangan antara intelektualitas dan moralitas sebagai ciri khas pendidikan madrasah merupakan kunci peran serta para pendidik madrasah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih bermartabat di masa mendatang,” tegas Rosyad Afandi.
Mujiyono juga bepesan agar para siswa menyusun strategi belajar yang efektif dirumah disamping Kegiatan Program Sukses UN dan UAMBN yang telah dilaksanakan dimadrasah dalam bentuk Les, driling soal, tryout dan training motivasi dan bentuk kegiatan lain yang mendukung.
“Selain itu untu tetap banyak berdoa dan tawakkal kepada Sang Kholik, karena doa merupakan ikhtiar batin untuk memohon anugerah Allah SWT agar diberikan kemudahan, kelancaran dan sukses, dalam mengerjakan soal-soal ujian. Doa bersama ini, merupakan rangkaian tak terpisahkan dengan ikhtiar secara lahir, yang selama ini telah dilakukan dengan giat belajar,” tambahnya.(Mursyid-Heri/Sua).
