Bantuan UPZ Sebagai Bentuk Kerjasama Peduli Terhadap Sesama Di Lingkungan Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Kepala Madrasah foto bersama anak-anak penerima bantuan UPZ, Waka, dan Wali Kelas

Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Kemenag Kota Semarang telah memberikan bantuan zakat kepada sejumlah madrasah termasuk MTs Negeri 1 Kota Semarang (22/08/2022). Bantuan  di madrasah diperuntukkan bagi peserta didik. Bagi MTs Negeri 1 Kota Semarang mendapat bantuan sebanyak 24 anak, setiap anak mendapatkan lima ratus ribu. Selain untuk peserta didik MTs Negeri 1 Kota Semarang juga untuk madrasah yang lain terutama peduli yatim dan difabel. Inilah bentuk kerjasama antara madrasah dan Kemenag peduli terhadap sesama.

Salah satu peserta didik yang mendapatkan bantuan, Ahmad Jabbar Muzaky mengatakan bahwa “Saya merasa senang sekali mendapat bantuan karena akan meringankan orang tua kami. Terima kasih.”  Anak-anak yang mendapatkan bantuan yaitu anak yatim, yatim piatu, piatu dan kurang mampu. “Tahun ini ada 44 anak yatim dan piatu di MTsN 1 Kota Semarang. Mereka perlu bantuan. Selain itu ada beberapa anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya bantuan ini sebagai bentuk pendistribusian zakat yang sampai kepada anak didik kami. Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag,” terang H. Kasturi selaku Kepala Madrasah. “Perlu kami sampaikan bahwa pendistibusian bantuan UPZ ini kami bagi rata agar setiap anak yatim, piatu, dan yang kurang mampu mendapat bagian. Yang jelas sudah kami distribusikan semuanya bantuan ini,” imbuh beliau.

Acara pemberian bantuan diadakan di mushala MTs Negeri 1 Kota Semarang (Mushala Emtessa). “Dalam acara pemberian bantuan wali kelas dari anak yang mendapat bantuan juga ikut menyaksikan dan mendampingi. Dan kami berpesan kepada anak-anak agar sesampai di rumah, orang tua diberitahu bahwa ada bantuan dari UPZ Kemenag,” tandas Hj. Muta’allimah, selalu Humas dan Ketua UPZ MTs Negeri 1 Kota Semarang.

Iffah Farihah, walikelas 8A, yang anak didiknya juga mendapat bantuan (Ilham Mizan Firmansyah) menanyakan bahwa “Apakah bantuan seperti ini selalu ada setiap tahun? Kalau ada bagus sekali,” tanya ibu wali kelas ini penuh harap. “Insya Allah ada. Yang terpenting kita tingkatkan kerjasama pengelolaan zakat dengan Kemenag,” jawab Kepala Madrasah.

Anak-anak terlihat dengan wajah senang ceria disambut dengan pelukan para guru yang ada di majelis. Rasa haru bahagia menyelimuti perasaan yang melihat dan menyaksikannya. “Mereka cantik-cantik dan ganteng-ganteng sebisa mungkin mendapat penghidupan dan Pendidikan yang layak,” pungkas Abdul Wahab, wali kelas 8G, dua anak didiknya mendapatkan bantuan (Jabal Rahmah dan Muhammad Alif Deka Ardian). Acara diakhiri doa bersama yang dipimpin oleh ust. Saptono, guru al-Qur’an Hadits. Semoga berkah, barakah, dan manfaat bagi kita semua. (Humas Emtessa/bd)