Banjarnegara – Harapan Cilacap untuk menjadi juara umum harus pupus oleh kebangkitan tim tanggung Banyumas. Sama-sama mengoleksi tiga emas, Kemenag Cilacap memperoleh dari cabang bulutangkis, tenis meja putri dan futsal. Sedangkan Banyumas berhasil menyabet dari cabang tenis meja putra, bola voli putri dan solo song putri. Cilacap kalah satu perak dari Banyumas sehingga hanya mampu bertengger sebagai runner up.
Atas prestasi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun mengatakan selamat dan terima kasih kepada seluruh atletnya. Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, tetapi tidak begitu mengecewakan. Untuk itu dia meminta persiapan tahun depan lebih ditingkatkan lagi semangat dan intensitasnya.
“Ini adalah pengalaman saya yang pertama kali selama menjadi Kakankemenag di Cilacap. Berdasarkan pengamatan dari sejak pertama latihan memang masih terdapat beberapa kelemahan yang belum teratasi. Salah satu yang paling menonjol adalah di cabang catur dan bola voli baik putra maupun putri. Sehingga untuk tahun depan, cabang tersebut agar dapat digedor lagi sehingga bisa lebih kompetitif,”katanya.
Sementara itu, koordinator kontingen, Subhan Wahyudi berkomentar, tim bola voli putri secara di lapangan hanya sedikit di bawah Banyumas. Kelemahan yang paling kentara adalah masalah mental bertanding. Ini terbukti menjelang akhir set pertama paratai final, Kemenag Cilacap sempat berhasil mengungguli Banyumas. Namun di set kedua, Cilacap langsung ketinggalan jauh setelah kalah di set pertama.
“Sebenarnya kita mampu untuk menjadi juara pertama sekaligus juara umum jika mental bertanding tim bola voli putri kuat. Inilah faktor yang selama ini terkadang kita lupakan. Kekuatan mental banyak atau sedikit akan sangat berpengaruh terhadap jalannya teknis. Dan ini telah menjadi catatan saya untuk koreksi sekaligus peningkatan kualitas latihan tahun depan,”ungkapnya.
Terkait kualitas permainan secara keseluruhan peserta Porseni, secara mengejutkan tim tangguh Banyumas berhasil takluk oleh Banjarnegara di cabang bola voli putra. Sedangkan Kemenag Kebumen meraja di cabang catur putra dan tenis meja serta bulu tangkis patut diperhitungkan. Berdasarkan kesepakatan bersama, IAIN Purwokerta akan menjadi tuan rumah tahun 2019. (On/bd)