Kota Semarang (Humas) – Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Tahun 2025, Kankemenag Kota Semarang bekerjasama dengan DWP setempat menggelar Bazar di halaman kantor, Selasa (31/12/2024).
Selain itu, bekerjasama pula dengan Dinas Ketapan, disaat bersamaan, juga menggelar Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).
Bazar dan Pasar Murah tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi ASN dan non ASN Kemenag Kota Semarang, tetapi juga bagi masyarakat Kota Semarang, utamanya warga Kelurahan Kalipancur dimana Kankemenag Kota Semarang berdomisili.
Nampak hadir pula Lurah Kalipancur, Anggung Budi Pramono, ikut mengamati kehadiran warganya meramaikan Pasar Murah.
Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang, Dony Aldise Harahap berharap, kehadiran Bazar dan Pak Rahman bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Dengan adanya Bazar dan Pasar Murah ini, kami ingin masyarakat sekitar tahu dan kehadiran Kemenag Kota Semarang terasa manfaatnya. Itu yang kami harapkan,” tuturnya.
Bazar dan Pasar Murah digelar diantara acara Panggung Gembira yang juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HAB ke-79 Kemenag Tahun 2025. Sebelumnya pun, rangkaian kegiatan di hari itu diawali dengan jalan sehat.
Dony lantas membeberkan rangkaian kegiatan HAB lainnya. Disebutkannya Kemenag Kota Semarang masih akan mengadakan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis baik untuk internal maupun masyarakat umum pada 2 Januari 2025, Upacara Bendera pada 3 Januari 2025 yang rencananya akan dihadiri Walikota, Forkompimda, Toga, dan Tomas di lingkungan Kota Semarang. Dan sebagai penutup, pada 8 Januari 2025 mendatang akan menggelar khotmil quran, istighosah, doa lintas agama, dan tasyakuran.
Sementara itu, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketapan Kota Semarang, Suhermunati, menyambut baik kolaborasi dengan Kemenag. Ia menerangkan, sejak diluncurkan pada tahun 2022, Pak Rahman telah membantu mengendalikan inflasi serta menjaga pasokan pangan. “Di tahun ini kami sudah melaksanakan kegiatan Pak Rahman di 180 titik. Kami berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan baik dari pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat,” kata perempuan yang akrab disapa Hermin tersebut.
Hermin menyebut, bahan pokok atau sembako yang dijual di Pak Rahman harganya di bawah harga pasaran. Misalnya beras bulog SPHP dijual dengan harga Rp57.000, padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp62.500. “Harapan kami, kehadiran Pasar Murah di Kemenag Kota Semarang kedepannya bisa berkelanjutan. Hal ini untuk membantu masyarakat menjangkau pangan murah,” tandasnya.
Adapun barang-barang yang dijual di Pasar Murah yakni, aneka beras, minyak goreng, telur ayam ras, telur omega, kecap, sayur, buah, gula pasir, bawang merah, bawang putih, frozen food, ikan frozen, daging frozen, dan ayam frozen.
Arya Maulana, ASN Kemenag Kota Semarang selaku salah satu Panitia Kegiatan melaporkan, dalam waktu sekejap dagangan yang dijajakan di Pasar Murah pun ludes diborong warga sekitar.(Faiq/Nana/Umi/Nba)