Rembang — Memasuki bulan Ramadhan, Badan Amil Zakat Rembang menyalurkan 700 paket sembako kepada masyarakat miskin, Selasa-Kamis (16-18/6) di 14 kecamatan di Kabupaten Rembang.
Pembagian sembako yang dilakukan di kantor kecamatan setempat ini terdiri atas beras, minyak goreng, gula, biskuit dan mi instan dengan nilai Rp 120 ribu. Gara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang juga selaku sekretaris Bazda Rembang, Tri Mulyani mengatakan, setiap kecamatan mendapatkan 50 paket sembako, sehingga total sembako yang disalurkan mencapai 700 paket dengan nilai Rp 84 juta.
“Kami beharap dengan adanya penyaluran paket sembako ini, beban masyarakat, utamanya yang tidak mampu berkurang. Sebab, harga kebutuhan pada bulan puasa banyak yang mengalami kenaikan,” kata Tri.
Dijelaskan Tri, pembagian paket sembako ini merupakan salah satu program Bazda Rembang untuk alokasi penyaluran dana infaq periode bulan April-Desember 2014 dan Januari-Maret 2015 di bidang sosial keagamaan.
Bersamaan dengan penyaluran paket sembako ini, juga disalurkan dana zakat untuk 22 fakir miskin di 14 Kecamatan. Setiap orang mendapatkan Rp 200 ribu untuk membantu memenuhi kebutuhan pada bulan Puasa dan menjelang Lebaran. “Sehingga total nilai alokasi penyaluran dana zakat untuk periode tersebut di atas adalah Rp 61,6 juta,” terang Tri lanjut.
Selain penyaluran paket sembako, di bidang sosial keagamaan Bazda juga akan menggelar paket buka puasa bersama dan penyerahan santunan kepada 200 anak yatim piatu pada 26 Juni mendatang. Ratusan anak yatim tersebut berasal dari Kecamatan Sumber, Bulu, Gunem, dan Pamotan. Adapun kegiatan ini akan terpusat di Masjid Maslahatul Ummah, komplek Islamic Center Rembang.
Ambulans
Kepala Divisi Distribusi Bazda Rembang, Jasim mengatakan, selain bidang sosial keagamaan, Bazda juga mengalokasikan dana infaq untuk bidang pendidikan, mulai SD hingga perguruan tinggi.
Sementara di bidang kesehatan, Bazda Rembang akan menambah satu unit mobil ambulans lagi. Ambulans ini akan beroperasi di daerah Kecamatan Pamotan dan sekitarnya. Dengan tambahan satu unit ambulans ini, total ambulans Bazda menjadi tiga unit. “Saat ini ambulans tersebut tengah dalam proses penyelesaian adminstrasi. Bila sudah selesai, kami akan segera melaunching dan masyarakat bisa menggunakannya secara gratis,” terang Jasim.
Sebagai lembaga amil zakat yang ditunjuk pemerintah, Bazda Rembang terus berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Rembang dari segi sosial ekonomi. Program-program terobosan akan terus diadakan Bazda, termasuk Rumah Sehat dan pengadaan ambulans.—Shofatus Shodiqoh