Wonosobo – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan dana zakat, infaq, dan sahadaqah melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid, Selasa, (12/9), Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wonosobo menjalin kolaborasi erat dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengadakan kegiatan sosialisasi zakat dan aplikasi Menara Masjid di Koperasi Dharma Praja Setda Wonosobo.
Acara ini dihadiri oleh 45 peserta, termasuk Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Ketua DMI Kecamatan, dan takmir masjid perwakilan dari tiap Kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Wonosobo, H. Priyo Purwanto, dan jajaran ketua bidang pengumpulan, H. Samsul Ma’arif, menyampaikan pentingnya pengelolaan zakat yang lebih efektif melalui UPZ di masjid. Priyo Purwanto menekankan bahwa dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Sahadaqah) yang dikumpulkan oleh masjid akan sepenuhnya menjadi hak takmir masjid, dan pemerintah hanya meminta laporan atas penggunaannya melalui BAZNAS.
H. Samsul Ma’arif juga mengungkapkan pencapaian signifikan dalam pengumpulan zakat, mencapai 2,4 miliar pada tahun 2022, dan tahun ini ditargetkan mencapai 3,6 miliar. BAZNAS dan DMI berusaha untuk mengimplementasikan ajaran Islam, termasuk membayar zakat dan menjalankan shalat lima waktu.
Ketua DMI Kabupaten Wonosobo, H. Tarjo, menyoroti potensi besar masyarakat yang perlu terus diberdayakan. Dia memberi contoh masjid Jogokariyan di Yogyakarta yang memiliki dana cukup besar hingga mencapai 15 miliar. Dana tersebut dikembangkan untuk memakmurkan masjid dan bahkan digunakan untuk mendukung masjid lain yang sedang membangun fasilitas.
Saat ini, sudah ada 382 UPZ di masjid-masjid Wonosobo. “Diharapkan bahwa masjid yang sudah memiliki UPZ akan menggunakan aplikasi Menara Masjid dan mendaftarkan masjid mereka. Ini akan memudahkan pelaporan zakat dan infaq melalui aplikasi tersebut,” jelas Tarjo.
Selain itu, masjid yang mengumpulkan dana umat diharapkan mendaftarkan diri untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai UPZ resmi. Untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Menara Masjid, setiap kecamatan dan masjid diundang untuk mengadakan pelatihan yang melibatkan generasi milenial dalam pengelolaan dana zakat.
Kolaborasi antara DMI dan BAZNAS ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Wonosobo dalam mengelola dan memanfaatkan dana zakat, infaq, dan sahadaqah untuk kebaikan umat dan kemakmuran masjid.(Un_Ws/Sua)