Sragen – Dalam rangka menyukseskan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), MTsN 8 Sragen melaksanakan simulasi yang diikuti sebanyak 45 siswa utama kelas VIII dan 5 siswa cadangan. Pelaksanaan ANBK didampingi oleh 2 orang proktor serta 1 orang teknisi pada tanggal 11-12 September 2023 bertempat di Laboratorium Komputer Madrasah.
Nurul Ngaini selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa tujuan dari simulasi ini untuk melatih kesiapan proktor dan teknisi ANBK di madrasah dan mengecek kondisi media ANBK dalam persiapan pelaksanaan ANBK.
“Simulasi ANBK menjadi tahapan penting yang harus diikuti oleh seluruh siswa yang akan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Simulasi ini dilakukan untuk uji coba kelayakan program atau sistem, juga untuk mengetahui sejauh apa siswa mengenal IT, minimal perangkat komputer,” kata Nurul Ngaini.
‘’Untuk itu, melalui simulasi ANBK ini nanti diharapkan para siswa benar-benar memahami secara teknis, dan juga pada saat pelaksanaan ANBK nanti tidak ada kendala siswa dalam teknis pelaksanaan,” lanjut Nurul.
Kegiatan ini di laksanakan dalam 2 sesi dimulai sesi pertama pukul 07.30WIB sampai 9.40 WIB dan sesi kedua pukul 10.40 WIB sampai 12.50 WIB yang di awali dengan penjelasan mengenai maksud dan tujuan Assesmen.
Selanjutnya Nurul juga menjelaskan bahwa ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Secara spesifik Abu Ngamar selaku waka bidang kurikulum menyampaikan kegiatan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bermanfaat untuk memberikan gambaran mengenai profil MTsN 8 Sragen dan memberikan arah pengembangan madrasah pada umumnya.
“Hari ini kita selenggarakan simulasi agar pada pelaksanaan ANBK di MTsN 8 Sragen yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa halangan yang berarti, meskipun sempat terjadi kendala pada sesi pertama karena terjadi gangguan pada server pusat, dengan keterangan ‘Server Error’, tetapi Alhamdulillah semua bisa teratasi dengan baik,” pungkas Abu Ngamar.(wvz/Sua)
