KAB.PEKALONGAN,- Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan pelatihan manajemen zakat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalonga, pada, Senin (27/03/2023).
Hadir sekaligus membuka kegiatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Mukodam. Dalam sambutanya Ia menyampaikan ucapan terimaksih dan memberikan apresiasi kepada Balai DIklat Keagamaan (BDK) Semarang yang berkenan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan pelatihan manajemen zakat di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan dan berharap dapat menambah peningkatan dalam bidang pengelolaan zakat terutama di Kabupaten Pekalongan.
“Ini tentu bukan yang pertama BDK Semarang menggelar kegiatan pelatihan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, tahun lalu ada beberapa kali juga menggelar pelatihan di tempat ini, saya sampaikan terimakasih dan mengapresiasi yang setinggi tingginya, semoga pelatihan manajemen zakat ini dapat meningkatkan pengelolaan zakat di Kabupaten Pekalongan, “ujarnya.
Lebih lanjut Mukodam menerangkan bahwa pengelolaan zakat di masyarakat mungkin belum sepenuhnya sesuai dengan regulasi Undang undang nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, maka kegiatan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan zakat mulai dari perencanaan, pentasharufan dan pelaporannya, harapannya semua peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sampai selesai dan dapat menularkan pengetahuannya kepada masyarakat. “terangnya.
Sementara itu sebelumnya, Mewakili Kepala BDK Semarang, Gunawan, menyampaikan pentingnya manajemen pengelolaan zakat bagi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan Gunawan, bahwa saat ini Indonesia masih cukup banyak masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan, sementara disisi lain hanya ada segelintir orang yang menguasai 90 persen kekayaan Indonesia, oleh karena itu BDK Semarang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan (melalui pelatihan ini) mencoba untuk sharing bagaimana zakat ini semakin hari semakin memasyarakat dan membudaya sehingga pengelolaan zakat di Kabupaten Pekalongan semakin meningkat, Langkah Langkah BAZNAS Kabupaten Pekalongan semakin semarak dan kesadaran masyarakat untuk berzakat juga meningkat.
Setelah pembukaan, peserta mengikuti BLC atau Building Learning Commitment untuk bina suasana dan membuat komitmen bersama. Harapannya, peserta bisa menikmati pembelajaran sampai selesai, sekaligus dapat mengembangkannya dalam jejaring networking yang baik. (MTb/bd)