Cilacap – Sebagai langkah ancang-ancang, Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) MTs Kabupaten Cilacap menggelar Bedah SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Ujian Nasional 2018. Kegiatan tersebut bertempat di Aula MTsN 3 Cilacap Kawunganten.
Ketua panitia kegiatan, Mohamad Wahyudin Prasetyo mengatakan bahwa Bedah SKL UN merupakan teknik mengenali materi UN. Melaluai pembedahan, maka akan dapat diketahui seberapa jauh komposisi materi dan tingkat kesulitannya. Dengan begitu, para pendidik bisa merumuskan metoda atau teknik pembelajaran yang pas menuju sukses UN 2018.
“Sasaran inti kegiatan Bedah SKL UN ini ujungnya adalah guru mengenali materi secara mendetail. Harapannya mereka bisa memunculkan kreatifitas masing-masing dalam melaksanakan kegiatan pendidikan. Endingnya para siswa mampu memahami dan menguasai materi secara maksimal. Sehigga prestasi ujian nasional bisa terus meningkat sesuai perkembangan zaman,”ungkapnya.
Dijelaskan pula bahwa bedah SKL UN 2018 ini diikuti oleh guru mata pelajaran tingkat MTs yang di-UN-kan se-Kabuapten Cilacap. Seperti diketahui, ada empat mata pelajaran yang di-UN-kan tingkat SMP/MTs, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika dan IPA.
Khusus mata pelajaran IPA, kegiatan bedah SKL diikuti oleh guru Fisika dan Biologi. Sehingga jumlah peserta dari guru mata pelajaran IPA yang mengikuti kegiatan ini dua kali lipat dari mata pelajaran lain.
Mengingat akan tujuannya yang sangat besar, pihaknya mendatangkan lima instruktur handal yang sudah berpengalaman dari penerbit Erlangga Grup. Di antaranya adalah Drs. Bambang Karnoto, Dra. Hj. Mahanik, MPd dkk. (Muslich/bd)