Begini Perasaan Jemaah Haji Lolos Berangkat Tahun Ini
Rembang – Dua tahun sudah calon jemaah haji menunda berhaji karena Pandemi. Keinginan mereka yang tertunda dua tahun akhirnya terbayarkan dengan adanya keputusan pemerintah Arab Saudi membuka penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Hal ini tentunya melegakan calon haji yang gagal berangkat pada tahun 2020 silam. Meskipun Indonesia hanya mendapatkan kuota sekitar 50 persen, namun jemaah haji yang lolos berangkat tahun ini merasa sangat bersyukur.
Seperti yang diutarakan oleh Widodo, asal Kecamatan Sale. Widodo merrasa bersyukur terpilih menjadi jemaah haji yang berangkat tahun ini. “Saya bersyukur sekali karena menjadi yang terpilih untuk menunaikan haji tahun ini. Banyak sekali yang sudah menunggu dua tahun karena Corona. Bahkan tahun 2020 sudah banyak yang belanja kurma, namun gagal berangkat. Alhamdulillah tahun ini akhirnya bisa berangkat juga,” ungkap Widodo.
Senada dengan Widodo, Abdul Rozaq adalah jemaah haji asal Kecamatan Sedan yang tergabung dalam kloter 9 rombongan 4. “Alhamdulillah mendapat panggilan haji tahun ini, setelah tertunda dua tahun. Saya berangkat bersama istri,” ucapnya.
Ia mengaku tidak mempersiapkan materi secara istimewa. “Saya menyiapkan hati dan diri saya untuk focus beribadah kepada Allah di tanah suci,” sambungnya.
Sebagaimana diberitakan, jemaah haji asal Rembang berjumlah 323 jemaah. Rinciannya, 275 jemaah tergabung dalam kloter 9, dan 48 jemaah tergabung dalam kloter 10. Kloter 9 sudah berangkat dari Rembang menuju asrama Haji Donohudan pada Rabu pagi (8/6/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara kloter 10 akan berangkat dari Rembang menuju asrama Haji Donohudan pada Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelepasan jemaah haji ini dipusatkan di kompleks Museum Kartini, Rembang. — iq/rf