Kebumen – Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. wahid Arbani berkesempatan memberikan pembinaan jajaran Guru dan Pegawai MAN 2 Kebumen, Selasa (06/09).
Mengawali pembinaannya, Wahid Arbani mengatakan, bahwa berdasarkan Undang – undang nomor 04 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pegawai ASN dibagi menjadi dua yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Untuk itu lanjut Wahid Arbani, karena digaji oleh pemerintah, maka seorang ASN tentu harus tunduk dan patuh pada setiap aturan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ASN diwajibkan pula menjaga aturan, mematuhi kode etik, dan ketentuan lain.
“Dalam menjalankan tugasnya, semua itu harus dipatuhi dan dilaksanakan sesuai batas kewenanganya masing – masing,” pesannya.
“ASN juga harus siap ditugaskan dan ditempatkan dimanapun, dan tunduk patuh pada apapun yang diperintahkan oleh atasan selagi tidak bertentangan dengan undang – undang,” imbuhnya.
Menghadapi era disruptif dan shifting seperti sekarang, dimana perubahan bisa berlangsung sangat cepat, Wahid Arbani mengingatkan kepada seluruh ASN agar terus berupaya meningkatkan kompetensinya, terutama terkait literasi digital. Menurutnya hal ini sangat penting sebagai upaya merspon kebutuhan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat agar bisa cepat dan memuaskan.
“Akselerasi kompetensi digital ASN harus terus dilakukan guna merespon tantangan tersebut. Tetapi kompetensi tersebut juga harus dibarengi dengan integritas dan profesionalitas tinggi,” pungkasnya.
Sebelum pembinaan Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah didapingi Kepala Kankemenag Kebumen H. Ibnu Asaddudin berkesempatan meninjau dua lokasi proyek pembangunan gedung SBSN di MIN 4 Kebumen dan MAN 2 Kebumen. Turut mendampingi Kasubbag TU H. Khamid dan Kasi Pendidikan Madrasah Hj. Suwaibatul Aslamiyah.(fz/bd).
