Berpuasa Bantu Keluarkan Racun Dalam Tubuh

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Puasa, merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan umat Muslim selama Bulan Suci Ramadan. Bagi sebagian orang, puasa merupakan sebuah tantangan yang berat, karena harus menahan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu. Namun, siapa sangka ternyata berpuasa juga memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Hal tersebut diungkapkan, oleh Mohammad Dhanur Khusna, Kepala Puskesmas 2 Margoyoso Pati, saat kami temui seusai mengikuti Tarawih dan Silaturrahmi Bersama (Tarhima) putaran kelima di masjid “Ulul Albab” MAN 1 Pati, Selasa malam (6/6).

Dhanur menerangkan, ibadah puasa sangatlah penting untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit. Pasalnya, selama menahan makan dan minum dari waktu Subuh hingga Magrib, akan terjadi proses detoksifikasi atau pengeluaran racun.

”Selama berpuasa, racun-racun di dalam tubuh akan dikeluarkan secara maksimal. Hal tersebut sangatlah penting untuk mencegah timbulnya penyakit. Apalagi, jika kita berpuasa selama 30 hari penuh, itu akan sangat menyehatkan,” katanya.

Menurutnya, dengan berpuasa maka seluruh lemak di dalam tubuh juga akan terbakar serta kolesterol berbahaya bisa lenyap secara bertahap. Jika dilakukan secara rutin, maka kesehatan akan lebih terjaga, “tandasnya.

”Setelah kita sahur, enam jam kemudian makanan yang ada di dalam tubuh akan dicerna. Dan enam jam kedepannya, kondisi lambung akan kosong sehingga tubuh akan membakar lemak, karena lemak merupakan cadangan makanan. Kolesterol juga akan digempur, selama kita berpuasa,” imbuhnya.

Untuk lebih memaksimalkan kesehatan ketika menjalankan ibadah puasa, Dhanur menyarankan, agar masyarakat bisa memilih menu yang sehat untuk sahur dan berbuka. Dikarenakan, kandungan gizi pada makanan sangatlah penting untuk menjaga stabilitas nutrisi ketika berpuasa.

”Saya sarankan memakan makanan yang memenuhi unsur empat sehat lima sempurna. Supaya kebutuhan nutrisi juga tercukupi. Antara lain sayur-sayuran, buah, daging, nasi, dan susu,” pungkasnya. (HP/MK/Athi’/bd)