Banjarnegara–Salah satu program kelas unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara adalah mengikuti ajang kompetisi sains baik tingkat nasional maupun internasional. Setelah mengikutkan puluhan proposal di ajang bergengsi tingkat nasional milik Kementerian Agama Republik Indonesia Myres, tiga tim riset Madtsansa bersiap mengirimkan proposal penelitian mereka ke ajang internasional.
Bertempat di ruang tamu PILaM, tiga tim riset MTs Negeri 1 Banjarnegara bersama pembimbing riset melakukan koordinasi awal pada Selasa (30/8) terkait teknik pendaftaran dan menganalisis rundown kegiatan serta mengatur jadwal bimbingan intensif.
Menyampaikan kepada tim Warta Madtsansa, Tri Widayati selaku koordinator kelas unggulan riset MTs Negeri 1 Banjarnegara seusai memimpin koordinasi bahwa keikutsertaan tim riset Madtsansa di ajang internasional adalah sudah menjadi program.
“Setiap tahun kita memang memprogramkan untuk mengikuti event internasional. Dalam setahun bisa 2 atau 3 event yang kita ikuti menyesuaikan waktu dan jenis kompetisinya. Dan untuk ke pesertaan belum bisa sebanyak ketika kita mengikuti Myres karena ajang internasional kan lebih kompleks. Jadi kita memilih beberapa tim yang memang siap diikutkan,” ungkap Tri Widayati bersemangat.
Senada dengan Tri Widayati, guru pembimbing riset lainnya Musfiatul Muniroh juga menyampaikan bahwa semua tim riset Madtsansa sebenarnya sudah sangat keren.
“Semua tim riset Madtsansa itu keren-keren namun karena ajang internasional itu lebih rumit penilaiannya maka biar bimbingan kita maksimal, kita fokuskan ke tiga tim dulu. Terlebih tim Myres juga masih menyiapkan diri untuk babak final akhir September ini,” terang Musfiatul Muniroh.
Tiga tim riset MTs Negeri 1 Banjarnegara yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang internasional dalam waktu dekat ini terbagi dalam 2 jenis topik yaitu scientific paper dan non scientific paper.
Jasmine salah satu anggota tim non scientific paper mengaku sangat antusias karena ini adalah pengalamannya yang kedua mengikuti ajang internasional.
“Alhamdulillah diberikan kesempatan lagi, dan serunya karena kali ini saya ikut topik non scientific paper. Jadi yang saya buat adalah puisi. Semoga puisi saya diminati juri dan lolos tahap presentasi,” ujar Jasmine antusias. (Lin/ak/rf)