081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Bersih Seribu Masjid Demak

Bersih Seribu Masjid Demak

Kegiatan bersih-bersih masjid yang semula hanya dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam yang tergabung Salam kelompok kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kemenag Kab. Demak kini dilakukan dengan merangkul Pemda serta semua instansi  menjadi program bersama di Demak Kota Wali. Kegiatan digerakkan dengan tajuk Bersih Seribu Masjid kali ini dilaksanakan di Masjid Baitul Makmur dukuh Kembangan desa kembangarum Kec. Mranggen Demak pada Kamis 29 Maret 2018

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Demak Djoko Sutanto, Kasi Kesra, Camat Mranggen, polsek, koramil, Kasi Lingkungan Hidup, Kasi Bimas Kemenag, Baznas Kab. Demak dan semua pegawai instansi Kab Demak.

Dalam sambutannya Drs Joko Sutanto mengajak semua lapisan masyarakat dan instansi yang ada di Kab.Demak mendukung program bersih seribu masjid, mengingatkan tanggal 28 maret merupakan hari jadi Kota Demak yang ke 515, juga mengajak untuk sama sama mensukseskan program Bupati yaitu Matikan TV ayo mengaji dan bersih-bersih lingkungan baik dari tingkat RT RW, Desa dan seterusnya, karena kebersihan itu sebagian dari iman, jelas Djoko Sutanto

Kasi Bimas, Drs. H. Ahmad Anas, MSI, menuturkan tujuan lain dari gerakan tersebut adalah merangsang kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya dan menggerakkan semangat dalam memakmurkan masjid, masjid tidak hanya megah bangunannya dan bersih masjidnya tetapi tidak kalah penting kemakmuran masjid juga dilestarikan, jelasnya.

Setelah acara sambutan dari beberapa perwakilan instansi usai dilanjutkan acara penyerahan bantuan oleh Baznas Kab. Demak berupa 50 paket sembako, satu paket alat kebersihan dari Pokjaluh dan bantuan dari Lingkungan Hidup 5 pohon sawo yang langsung ditanam.

Mahbub, Salah seorang warga yang mengikuti kegiatan bersih seribu masjid sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. "Harapan saya, kegiatan ini bisa berjalan terus mengingat kebersihan sebagian daripada Iman", tuturnya.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content