Banjarnegara – Rakor secara virtual via zoom meeting yang difasilitasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah khususunya bidang Madrasah dilaksanakan pada hari Senin, (5/7). Hadir dalam rapat sesuai undangan adalah Kepala Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kasi Penmad Kemenag Kabupaten/Kota, Pengawas MA, Kepala MA, dan Waka Kurikulum MA sekaresidenan Banyumas, Pati dan Kedu untuk sesi 1.
Beberapa pesan disampaikan Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Syaifullah saat membuka Bimtek penyusunan KTSP MA diantaranya ASN Kemenag harus patuh PPKM.
“Tidak ada kegiatan di Madrasah termasuk Boarding dan Asrama. Program madrasah harus di respon untuk meningkatkan kualitas Madrasah yang hebat bermartabat, BOSDA digunakan selain untuk operasional Madrasah juga untuk penyediaan Sarpras yang mendukung peningkatan pembelajaran,” ungkapnya.
Sementara Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Juair mengagendakan rapat tersebut untuk membahas persiapan tahun pelajaran 2021/2022
“Selain itu perlu juga dibahas penyusunan dan layanan pengiriman KTSP serta penulisan Ijazah. KTSP MA disusun sebagaimana tahun lalu hanya dibedakan pada dasar hukumnya untuk tahun ini disesuaikan dengan surat dari Kanwil Kemenag Provinsi Jateng tentang Kaldik Madrasah TP 2021/2022. Dan dibuat sebagaimana situasi normal. Hanya ditambah SK Kepala Madrasah tentang kurikulum darurat, jadwal SK pembagian tugas, jumlah jam, tugas mengajar PJJ sebagai lampiran,” ungkapnya.
Setelah diverifikasi dan disahkan oleh Pengawas MA maka semua dokumen di upload pada laman Bidang Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jateng. Untuk penulisan blangko ijazah diharapkan selesai 1 (satu) bulan setelah penerimaan dari Kasi Penmad Kantor Kemenag Kabupaten/kota. (nl/ak/rf)