Semarang (Humas) – Radio Republik Indonesia (RRI) merupakan lembaga yang sudah lama terjun dalam dunia pers di Indonesia, hal ini tentu menjadikan RRI memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
“Ketika kita mendengar pesan radio yang mungkin tidak produktif, maka pesan – pesan yang bermuara pada kerukunan, persaudaraan dan nilai – nilai agama yang moderat harus terus kita kuatkan dalam semangat persaudaraan untuk mewujudkan kedamaian,” tutur tutur Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad saat membuka Talkshow dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penguatan Moderasi Beragama Kanwil Kemenag Prov. Jateng dengan LPP RRI Semarang di Aula Lt. 3, Selasa (23/5).
“Saya berharap dengan adanya perjanjian ini, RRI bersama dengan Kemenag Prov. Jateng berkomitmen menguatkan spirit kerukunan umat beragama antara lain melalui gerakan moderasi beragama, penguatan toleransi dan kegiatan – kegiatan kemanusiaan lainnya. Apalagi siaran radio bisa didengar siapa saja termasuk anak – anak muda, ini sangat penting untuk kita kuatkan” lebih lanjut.
Generasi Penerus diharapkan mampu menjadi pionir untuk menjaga persatuan.
“Anak bangsa dari kalangan apapun perlu mendapatkan pelajaran sendi – sendi kehidupan berbangsa yang baik, yang pertama adalah sendi agama. Mereka harus diberi bekal pelajaran agama dari sumber yang punya otoritas. Kedua, sendi kemanusiaan. Selayaknya saudara kita harus selalu mengajarkan kepedulian antar sesama,” pesan Kakanwil.
Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Kabag TU, Para Kabid dan Pembimas Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kepala LPP RRI Semarang Danang Prabowo beserta Jajaran, para perwakilan tokoh agama dan tamu undangan lainnya. (D/Rf)