KAB.PEKALONGAN, (HUMAS) — Dalam rangka memperingati hari santri 2023 melalui kerjasama dengan UPZ, Kankemenag Kabupaten Pekalongan menggelar Whorkshop Enterpreuneur Santri, Rabu, (18/10/2023) bertempat di Aula Kankemenag Kab Pekalongn Peserta kegiatan adalah utusan seluruh
pondok pesantren se Kabupaten Pekalongan berjumlah 119 pondok. Hadir sebagai narasumber Moh.Burhan seorang santri yang juga pebisnis dan Itsnaeni dari KADIN Kabupaten Pekalongan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Imam Tobroni meminta agar Kegiatan tersebut dapat menjadi titik awal bagi upaya membangun mentalitas enterpreuner atau kewirausahaan santri. Apalagi mengingat tema hari santri adalah Jihad Santri Jayakan Negri. “Jihad dalam konteks kekinian juga melalui jalur usaha, Santri juga Pengusaha”. Demikian disampaikan Kakankemenag Kab. Pekalongan Imam Tobroni saat membuka Workshop Enterpreuner Santri
Menurut Imam, Workshop Enterpreuner ini sangat baik untuk menguatkan virus kewirausahaan dan kemandirian para santri yang pada akhirnya diharapkan bisa menguatkan pesantren secara kelembagaan.
Imam juga berharap akan semakin banyak muncul pengusaha pengusaha dari kalangan pesantren. ” Sudah banyak contoh pesantren yg berhasil membangun usaha dan bisnis di lingkungan pesantren, ” ujarnya .
Dari mulai bisnis laundry, kue, air minum, pakaian, perbengkelan dan lain lain. Ke depan dia berharap akan lebih banyak lagi santri santri di Kabupaten Pekalongan yang menjadi pengusaha dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Dalam workshop tersebut disajikan beberapa materi terkait kewirausahaan dan tips bagaimana memulai bisnis yang disampaikan oleh pembicara dari KADIN Kabupaten Pekalongan yaitu Muhammad Burhan dan Isnaini.
Peserta pun antusias mengikuti acara dengan menanyakan kiat memulai usaha, dari tanpa modal dan hasil yang sesuai harapan. (MZM/MTb/bd)
