Sepuluh Ponpes Rembang Ikuti Expo Kemandirian Pesantren, Tawarkan Produk Unggulan Hasil Pertanian Organik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang (Humas)– Hasil pertanian organik menjadi produk unggulan Pondok Pesantren dari Kabupaten Rembang pada ajang Expo Kemandirian Pondok Pesantren di IAIN Kudus. Expo ini berlangsung selama tiga hari, dan dibuka secara resmi hari ini, Rabu (18/10/2023).

Produk pertanian tersebut antara lain beras organik dan kacang sacha inchi. Expo ini diikuti oleh sepuluh ponpes dari Kabupaten Rembang. Yaitu Ponpes An-nawawiyah (Rembang), PP Darul Ulum (Sidowayah), PP Suluk Masda (Sluke), PP As-Sa’adah (Pamotan), PP Manhalul Furqon (Sarang), PP Al-Falah (Gunem), PP Al-Barkah (Sulang), PP MUS (Sarang), PP Al-Hidayah (Sarang) dan PP An-Nuriyah (Lasem).

Selain produk pertanian organik, produk lain yang dipamerkan adalah percetakan, laundry, toko usaha, bakery, dan lainnya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Rembang, Hanik Khuriana mengatakan, peserta pameran expo ini adalah pondok pesantren yang mendapatkan bantuan inkubasi dari Kementerian Agama. Bantuan ini bertujuan untuk membangun kemandirian pesantren dengan melibatkan para santri untuk berwirausaha.

“Dari puluhan ponpes yang mendapatkan bantuan inkubasi, sebanyak sepuluh Ponpes ikut dalam pameran ini. Kami menampilkan produk-produk unggulan yang sudah sukses dipasarkan, seperti kacang sacha inchi, beras organic, bakry laundry, dan lainnya,” kata Hanik.

KH Ulinnuha, Pengasuh Ponpes As-Sa’adah mengatakan, pihaknya menampilkan produk kacang sacha inchi. Beberapa sudah diolah menjadi kopi dan lainnya. “Kacang sacha inchi ini kami tanam dengan pupuk organik. Produknya bisa diolah menjadi kopi. Manfaatnya sangat banyak antara lain untuk kesehatan pencernaan, menurunkan berat badan, dan lainnya,” tuturnya.

Pentas seni

Sebagaimana diberitakan, Expo Kemandirian Pondok Pesantren diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri. Expo ini menampilkan 28 stan usaha kemandirian pondok pesantren dari Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora dan Kabupaten  Grobogan.

Expo dibuka oleh Kisbiyanto selaku Wakil Rektor III IAIN Kudus. Selain pameran, Expo ini juga menampilkan pentas seni sesuai dengan potensi dan kreasi kesenian dari masing-masing pondok pesantren. “Ponpes Roudlotut Tholibin Lasem menampilkan pentas seni tari Islam pada Kamis ini (19/10/2023),” pungkasnya. — iq/rk