Cilacap – Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pemuji memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para santri, khususnya di Kabupaten Cilacap. Apresiasi tersebut disampaikan langsung saat upacara Hari Santri tingkat Kabupaten Cilacap, Senin (22/10) di Alun-alun Kabupaten Cilacap.
Menurutnya, santri memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan. Para ustad dan para kyai yang notabenenya adalah santri, dengan tanpa pamrih memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan umat. Ustad maupun kyai tidak pernah mengharap bayaran atas dedikasinya terhadap pembangunan. Kyai dengan begitu gigih dan penuh keihlasan memberikan pencerahan dan pembekalan kepada umat.
Para santri dididik dan digembleng oleh oleh para kyai dengan tujuan agar menjadi manusia yang bertaqwa. Sebagaimana diketahui bahwa, sebaik-baik pakaian adalah pakian taqwa. Tidak ada pakaian yang melebihi takwa. Dengan ketakwaan, maka seluruh program pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan baik. Karenanya, pihaknya juga memberikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas peran santri terhadap suksesnya kegiatan pembanungan.
“Salah satu modal pembangunan yang paling mahal harganya adalah kerukunan hidup umat bergama. Umat akan hidup rukun dan damai hanya bisa diraih jika masyarakatnya bertakwa. Untuk mewujudkan masyarakat yang bertakwa, diperlukan peran para kyai dan santri. Karena itu saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para santri yang telah memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan umat,”katanya.
Sementara itu, Kakankemenag Kabupaten Cilacap melalui Kasubbag TU, Jasmin, di tempat yang sama pada kesempatan berbeda mengapresiasi seluruh jajaran, lembaga maupun ormas Islam yang telah begitu antusias merayakan Hari Santri. Selain digelar di tingkat kabupaten, upacara juga digelar di tiap kecamatan, bahkan lembaga pendidikan, dalam hal ini madrasah.
Selain mengadakan upacara, peringatan Hari Santri di Kabupaten Cilacap sebelumnya telah diisi dengan berbagai kegiatan di seluruh penjuru wilayah. Sebagai leading sektor kegiatan agama maupun keagamaan, pihaknya telah melakukan pembinaan dan koordinasi lintas sektoral. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mengerahkan seluruh tenaga penyuluh agama Islam yang ada. Dia berharap, perayaan Hari Santri akan mengingatkan masyarakat bagaimana keras dan giginya perjuangan santri. Sehingga akan mampu melahirkan para santri generasi penerus bangsa akan tetap berpegang teguh terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa, yakni semangat dan jiwa Pancasila sebai ideologi negara dan UUD 45 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (On/bd)