Wonogiri _ Bupati Wonogiri, Joko Sutopo melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Wonogiri periode 2018 – 2023, Selasa (26/2) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Hadir dalam acara tersebut Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, KH. Ahmad Daroji, Forkompinda, Ka. Kankemenag Wonogiri, Subadi, Kepala OPD, Camat dan ormas Islam di Kabupaten Wonogiri.
Adapun pengurus pengurus BAZNAS kabupaten Wonogiri yang di lantik adalah KH. Soetopobroto (Ketua/Tokoh Agama), KH. Saefudin Arifin al Hafidz (Wakil ketua/Tokoh agama), H. Muslim Umar (wakil Ketua/Tokoh Agama), H. Muamirun (wakil ketua/Tokoh Agama) dan Pranoto (Tokoh Masyarakat).
Bupati Wonogiri, Joo Sutopo dalam kesempatan tersebut mengatakan menyampaikan Kabupaten wonogiri mempunyai potensi zakat yang luar biasa karena 80 persen lebih merupakan umat muslim dan ASN di atas 10 ribu, sehingga pimpina BAZNAS mempunyai peran strategis untuk menyadarkan masyarakat untuk mengeluarkan zakat.
Mengingat zakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan kaum muslim, pihaknya juga berharap penggunaan zakat yang di salurkan untuk dipantau agar sesuai tujuan utamanya ikut mendorong penurunan angka kemiskinan di Wonogiri. Selain itu pihaknya menekankan potensi zakat dapat tumbuh jika lahir kesadaran saling menasehati dan tolong menolong dalam kebaikan antara sesama muslim.
“Kami berharap pimpinan BAZNAS untuk bersinergi dengan Pemerintah daerah, saya yakin dengan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat potensi zakat di Wonogiri tidak kalah dengan kabupaten tetangga” ujar Bupati.
Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri, H. Subadi mengucapkan selamat kepada pimpinan BAZNAS yang telah di lantik, semoga mampu mengemban tugas pemberdayaan umat khususnya penyadaran umat muslim di Wonogiri untuk berzakat.
Menurutnya zakat juga menjadi salah satu sumber dana potensial yang dapat digunakan untuk mendukung program pemerintah, seperti membantu mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap nantinya pimpinan BAZNAS mampu mengelola zakat untuk kemajuan umat terutama warga kurang mampu serta bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan membantu mengatasi kekeringan di Wonogiri melalui program-program yang produktif” harap Subadi (Mursyid_heri)