Cilacap – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas, Selasa (8/5) mengadakan kunjungan ke FKUB Kabupaten Cilacap. Rombongan dipimpin Kakesbangpol Banyumas, Setia Rahendra dan Ketua FKUB Banyumas, Moh Roqib, diterima Kakesbangpol Cilacap, Wijonardi dan Ketua FKUb Cilacap, Moh Taufick Hidayatulloh serta unsur Pembina dari Kankemenag Kab Cilacap, Jasmin.
Dalam sambutannya, Ketua FKUB Kabupaten Banyumas mengatakan bahwa, kegiatan silaturahminya bertujuan untuk belajar kepada FKUB Cilacap terutama tentang sistem kepengurusan. Sebagaimana telah diketahui bahwa di Jawa Tengah baru Kabupaten Cilacap yang telah memiliki pengurus FKUB hingga ke tingkat kecamatan. Atas keberhasilan tersebut, pihaknya merasa sangat perlu untuk belajar kepada yang telah berpengalaman.
Sementara itu, Kakesbangpol Kabupaten Banyumas mengungkapkan keingintahuannya atas keberhasilan koordinasi FKUB Cilacap dengan Kesbangpol. Menurutnya, selaku Kepala SKPD pihaknya merasa sangat penting untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. FKUB sebagai ujung tombaknya pemelihara kerukunan umat harus ditingkatkan kinerjanya.
Ketua FKUB Kabupaten Cilacap dalam hal ini mengungkapkan bahwa, keberhasilanya menyusun pengurus hingga tingkat kecamatan merupakan hasil kerja sama dengan seluruh elemen terutama Kesbangpol dan Kementerian Agama. Kendala utama yang dihadapi adalah terkait alokasi anggaran kegiatan. Selama ini, organisasi yang dipimpinnya mendapat alokasi anggaran dari Kemenag dan Pemkab Cilacap.
Mengkonfirmasi pernyataan Ketua FKUB, Kakesbangpol Kabupaten Cilacap menegaskan, pihaknya sebagai kepanjangan tangan dari Pemkab Cilacap bertindak selaku koordinator. Dia mengalokasikan anggaran kegiatan dalam rencana belanja kegiatan kantor. Untuk pelaksanaan seluruh kegiatan dipegang olehnya. Dari sinilah kunci keberhasilan FKUB Kabupaten Cilacap mendapat jalan menuju terbentuknya pengurus hingga tingkat kecamatan.
Sebagai salah satu pembina FKUB, Pelaksana tugas Kakankemenag Kab. Cilacap, Jasmin, menjelaskan secara gamblang apa yang telah diungkapkan oleh kedua narasumber. Sebagai pembina, pihaknya berkewajiban memberikan bimbingan dan pengarahan agar FKUB dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu pihaknya terus memantau perkembangannya.
“Alhamdulillah apa yang disarankan pembina dapat terlaksana dengan baik. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Kesbangpol sebagai leading sektor kegiatannya. Karenanya saya atas nama pembina mengucapkan terima kasih atas kerja baik selama ini. Untuk selanjutnya saya berharap kerja sama yang telah berjalan baik ini agar dapat terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Sehingga eksistensi FKUB akan semakin dapat membawa ketenteraman pada seluruh umat beragama,”katanya. (On/bd)