Cetak Sejarah, Ganti Pengurus OSIM MAN 2 Banjarnegara Hibahkan Dana Jutaan Rupiah

Banjarnegara – Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Banjarnegara (Mandabara) masa bakti 2022-2023 memberikan dana hibah sebesar Rp 7.500.000 kepada pengurus baru masa bakti 2023-2024. Hal ini menjadikan sejarah karena baru pernah terjadi di Mandabara atau bahkan menjadi dana hibah pergantian pengurus organisasi siswa terbesar di Kabupaten Banjarnegara. Penyerahan dana hibah dilaksanakan di ruang Waka Mandabara disaksikan oleh Pengurus Harian (PH) lama dan PH baru serta didamping oleh Lili Maenani selaku Waka Kesiswaan dan Pembina OSIM Bidang Organisasi, Awaludin Rahmat Hidayat Kamis,(26/1). Keberhasilan ini tidak terlepas dari kewirausahaan yang dikelola OSIM Mandabara yang membukukan omzet sebesar dua puluh juta rupiah. Ridlo Pramono selaku Kepala Mandabara mengaku sangat bangga dan terharu dengan pencapaian pengurus OSIM. “Saya sangat bangga dan terharu melihat pengorbanan dan keikhlasan pengurus OSIM lama yang memberi dana hibah sangat besar untuk ukuran siswa madrasah,” ungkapnya.  Ridlo juga mendoakan yang terbaik buat semuanya. “Semoga dana yang diberikan menjadi amal kebaikan dan menjadi tonggak mereka dalam meraih kesuksesan serta menjadi modal yang bisa dikembangkan oleng pengurus baru,” pungkasnya. Dalam sambutannya, Lili Maenani menyampaikan penghargaan dan menegaskan bahwa pemberian dana hibah itu merupakan kebiasaan baik yang harus selalu dilakukan pada saat pergantian pengurus. “Dana hibah ini adalah modal yang sangat berharga untuk pengurus baru, diucapkan terima kasih kepada pengurus lama dan pemberian dana hibah seperti Ini harus menjadi kebiasaan baik yang dilakukan,” ungkapnya. Panday Naufal Syihab, selaku Ketua OSIM lama berkeyakinan bahwa pengurus baru akan jauh lebih baik dan bisa mengembangkan usaha sehingga beromzet dua kali lipat dari masa kepengurusannya. “Saya optimis pengurus di bawah kepemimpinan Reza Koirul Saputra sebagai Ketua OSIM yang baru bisa memutar dana yang kami hibahkan, sehingga mendapatkan omzet minimal dua kali lipat dari yang kami peroleh,” ungkapnya yang langsung diamini oleh semua yang hadir. (pfk/rf)