Purbalingga – Sebanyak 813 Calon Jemaah Haji (CJH) Purbalingga dari kloter 02, 43 dan 44 mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan yang dilaksanakan 10 – 11 Juli 2017 di Gedung Kongwan Purbalingga ini dijadwalkan berlangsung dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang. Antusiasme mengikuti kegiatan ini terlihat dari semangat para peserta khususnya CJH lanjut usia yang datang dari luar kota Purbalingga. Bahkan terdapat beberapa CJH yang menggunakan alat bantu berjalan.
Wakil Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang juga Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Mukhlis Abdillah, saat ditemui di sela-sela kesibukannya menjelaskan tentang materi Bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan.
“Ada empat materi yang disampaikan selama dua hari kepada para peserta. Pertama, Keselamatan Penerbangan Haji dan Sosialisasi Kloter dengan pemateri saya sendiri. Kedua, Kesehatan Haji yang disampaikan oleh dokter Gunawan dari RSUD Goeteng Purbalingga. Materi pertama dan kedua ini untuk hari pertama. Materi ketiga Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Haji dengan pemateri Ahmad Muhdzir Plt. Kankemenag Kab. Purbalingga. Dan materi keempat Manasik dengan Pendekatan Qalbu yang disajikan oleh Nurkholis Masrur Staf Penyelenggara Syariah,” papar Mukhlis.
“Seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber dari BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji),” tambahnya.
Dijelaskan, pada penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Purbalingga tidak terdapat materi praktek, sesuai dengan silabi yang didasarkan pada petunjuk Dirjen. Akan tetapi seluruh CJH diharapkan sudah bisa memahami materi praktek manasik haji yang telah disampaikan pada kegiatan yang sama di tingkat kecamatan. Melalui kedua kegiatan tersebut diharapkan seluruh CJH siap untuk diberangkatkan dalam dua gelombang, 27 Juli dan 9 Agustus 2017 melalui embarkasi Donohudan Solo. (sar/gt)
