Pati – Bupati Pati Haryanto, menaruh perhatian tersendiri terhadap panjangnya daftar tunggu haji. Ia pun menghimbau warganya agar tidak mudah tergiur tawaran berangkat haji lebih awal. Hal itu disampaikan Bupati di halaman Kantor Setda Kabupaten Pati, saat memberangkatkan jamaah calon haji kloter terakhir Kabupaten Pati tahun 2018.
Upacara pelepasan kloter 62 tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekda, dan Forkompimda. Jumlah yang diberangkatkan sebanyak 101 orang dengan menggunakan tiga armada bus. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati melalui salah satu Staf Penyelenggara Haji dan Umroh, Eny Jumiati, mengatakan bahwa tahun ini ada empat orang yang gagal berangkat.
“Di samping itu ada juga yang meninggal sebelum berangkat,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia pun menuturkan bahwa jamaah calon haji kabupaten Pati tahun 2018 sebanyak 1.598 orang dibagi dalam 6 kloter yaitu kloter 57 sebanyak 77 orang yang digabung dengan kabupaten Kudus, lalu kloter 58 sebanyak 355 orang, kloter 59 sebanyak 354 orang, kloter 60 sebanyak 355 orang , kloter 61 sebanyak 355 orang dan kloter 62 sebanyak 101 orang, paparnya.
Eny menegaskan, dengan adanya Perda baru tentang penyelenggaraan haji, penanganan pemberangkatan haji menjadi lebih baik.
“Dari tahun ke tahun semakin meningkat,” pungkasnya. (Pn-Am/bd)