Kudus – 22/11 Dalam rangka mensosialisasikan EMIS On Line dan memberikan pemahaman operator tentang implementasi EMIS On Line serta terlatihnya Operator Data Pendidikan Agama Islam yang valid dan akurat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus menyelenggarakan Workshop Penguatan Tenaga Pengolah Data PAI bertempat di Hotel Poroliman Kudus yang diikuti sebanyak 50 peserta Operator Emis terdiri dari unsur Guru PAI SD sebanyak 36 peserta. Guru PAI SMP sebanyak 6 peserta. Guru PAI SMA sebanyak 4 peserta dan dari guru SMK sebanyak 4 peserta.
EMIS (Education Manageent Information System) merupakan sistim informasi yang dikembangkan dan dikelola oleh Dirjen Pendidikan Agama Islam pada Kementerian Agama untuk memudahkan input data disamping itu juga EMIS adalah satu satunya pintu yang dimiliki Kemenag dalam rangka untuk mendapatkan data. Dengan data EMIS ini guru harus mampu mengakses laporanya ke data EMIS.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan bahwa untuk memperoleh data yang valid, pemutahiran data EMIS harus periodik sehingga mampu menyajikan data yang lengkap , akurat dan tepat waktu. Setiap data harus selalu terupdate setiap waktu, karena kualitas data pendidikan yang selalu terupdate sangat mendukung kesuksesan dan kemajuan pendidikan. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya wokshop ini para peserta harus mampu meningkatkan tehnis pendataan pada aplikasi EMIS sehingga tersedia akses data riil PAI yang berkualitas.
Ditambahkan beliau bahwa dengan adanya Peraturan Presiden Nomor : 87 Tahun 2017 tentang PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) menunjukan isu yang diprioritaskan oleh Presiden RI , oleh karena itu seorang guru harus mampu mengembangkan potensi peserta didik yang meliputi intelektual, emosional dan spiritual sehinggamampu menghantarkan peserta didik mempunyai karakter yang berkualitas.
Beliau berharap setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat meminimalisir kesalahan input data dan dapat mengirimkan data secara akurat dan tepat waktu.
Setelah sambutan dilanjutkan pemaparan materi dari beberapa nara sumber yaitu : Dari KaKanKemenag ,Noor Badi dengan materi “Kebijakan strategis, penguatan data dan peningkatan mutu Guru PAI. Dari Kanwil Kemenag Prv. Jateng , Moh Andilala dengan materi“ Problematika dan pendataan EMIS , simpatika serta imformasi aplikasi siaga dan dari Kasi Pais , M. Kafit dengan materi “ Evaluasi data pendidikan agama islam”. (St. Zul/wwk)