Demak – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak melalui Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Ali Sugiyanto, hari ini Jumat (04/06/2021) mendatangkan seorang penceramah sekaligus praktisi ruqyah untuk mengisi kegiatan Pengajian Jumat Awal di Kantor Kemenag.
Pengajian Jumat Awal adalah salah satu kegiatan rutin yang digelar sebulan sekali di aula dengan tujuan untuk meningkatkan amal ibadah para pegawai. Sebagaimana nama kegiatannya, pengajian ini selalu diselenggarakan pada hari Jumat di setiap awal bulan.
Adalah Abdullah Hanif, penceramah yang pagi ini dihadirkan untuk memberikan tausiyahnya. Ia adalah seorang tokoh agama dari Kecamatan Gajah, Demak yang pernah menyelesaikan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo.
Selain sebagai seorang pendakwah dan Penyuluh Agama Islam Non PNS, aktifitas yang ia geluti hingga saat ini adalah sebagai seorang praktisi pengobatan ruqyah syariah Aswaja.
Materi yang ia sampaikan pada pengajian pagi ini adalah terkait fungsi Al qur’an sebagai As-Syifa’/ obat. Tentu ini tidak terlepas dari latar belakangnya sebagai seorang peruqyah.
Menurut penjelasannya bahwa ruqyah merupakan sebuah upaya dan proses penyembuhan melalui ayat-ayat suci yang ada di dalam Alquran. Sehingga secara tidak langsung, ruqyah merupakan salah satu bentuk usaha manusia untuk mendekatkan diri sekaligus meminta perlindungan dari Allah SWT.
Ia menambahkan, bahwa selama ini banyak orang memahami bahwa Al Qur’an hanya bisa digunakan untuk pengobatan yang sifatnya batiniyah saja, misalnya terkena gangguan jin atau makhluk halus. Padahal menurutnya penyakit medispun bisa disembuhkan melalui ruqyah. “Karena pada hakikatnya, penyakit dan kesembuhan semua datangnya dari Allah. Dan Al Qur’an adalah kalam Allah,” tegasnya.
Nampak para peserta mendengarkan dengan serius apa yang disampaikannya. Terlebih ketika ia menceritakan pengalamannya dalam membantu penyembuhkan para pasien. Dan di akhir pertemuan, Abdullah Hanif memandu para peserta bagaimana cara melakukan ruqyah mandiri, yang kemudian diikuti dengan antusias oleh semua peserta. 9ms)