Banjarnegara – Selasa, (14/9/21) salahsatu pendidik Madtsansa (MTs N 1 Banjarnegara) Risky Arbangi mengikuti pelatihan jurnalistik yang diadakan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari dimulai dari jam 08.30 sampai 12.00 WIB. Kegiatan ini diikuti dari perwakilan Pendidik jenjang MTs, MAN, MIM di wilayah Banjarnegara.
Humas Kemenag Banjarnegara, Ahmad Khalwani selaku pemateri pelatihan jurnalistik menyampaikan akan pentingnya kegiatan di wilayah Banjarnegara untuk di publikasikan di media digital.
“Media itu laksana jembatan yang tujuannya untuk mengkomunikasikan sesuatu melalui ruang dan waktu yang menjangkau sebanyak mungkin orang,” ucapnya.
Selain itu, Ahmad Khalwani juga memberikan pelatihan bagaimana tata cara membuat berita yang baik dan benar. Salah satunya dengan menentukan ide-ide kreatif dan unik. Tidak heran para peserta pelatihan jurnalistik menyampaikan ide kreatifnya secara sepontan ketika ditantang dalam membuat sebuah judul unik dalam pembuatan berita.
Sebut saja judul yang secara sepontan disampaikan oleh Risky Arbangi yaitu “Pendidik Madtsansa, Praktikan Pembelajaran Dengan Trend Ikoy-Ikoyan”. Sebagaimana diketahui, trend Ikoy-Ikoyan adalah sebutan untuk hadiah yang diberikan kepada para pengikut yang mengirim pesan langsung maupun komentar unik dan lucu di akun Instagram influencer, Arif Muhammad.
Selanjutnya ketika menyampaikan kaidah penulisan berita, Khalwani juga memberikan tips bagaimana membuat judul yang baik dan benar. “Dalam membuat judul berita, pastikan terlebih dahulu untuk memikirkan kata kunci. Dan kata kuncinya itu cukup satu saja,” ucapnya dalam menyampaikan materi.
Di akhir acara, pelatihan jurnalistik bejalan dengan lancar. Terlihat para peserta sangat antusias ketika ditantang secara sepontan saat membuat judul berita. Dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalisik ini, semoga publikasi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjanegara semakin optimal. (ran/ak/rf)
