Banjarnegara – IPPA MAN 1 Banjarnegara menyelenggarakan Diklat Almamater di bawah bimbingan pembina IPPA (Ikatan Pelajar Pecinta Alam), Jani Nurfudin. Dalam keterangannya, Jani Nurfudin menyampaikan bahwa diklat almamater yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pagedongan, Banjarnegara diikuti oleh 25 siswa, Minggu,(12/9). Lebih jauh, Jani mengungkapkan latar belakang penyelenggaraan diklat almamater.
“Diklat almamater merupakan pendidikan dan latihan untuk mengambil baju almamater bagi calon pengurus IPPA MAN 1 Banjarnegara. Mereka harus menjalani beberapa kegiatan tantangan yang membentang dari lapangan Argasoka menuju lapangan Sikele dan finish di Bumi Perkemahan Pagedongan,” ungkapnya
“Diklat ini bertujuan untuk mematangkan ilmu yang sudah diperoleh selama satu tahun menjadi anggota muda. Selanjutnya agar naik menjadi anggota tetap maka harus mengikuti diklat almamater. Oleh karena itu peserta diklat hanya siswa kelas XI,” imbuh Jani
Mughni Zainal Muhtar, ketua IPPA menjelaskan kegiatan-kegiatan yang diikuti selama diklat.
“Ada tiga kegiatan diklat almamater. Yaitu kegiatan fisik, skil/keterampilan dan mental. Kegiatan fisik berupa jalan kaki dari Argasoka ke Pagedongan dengan melewati tiga pos dengan tugas-tugas tertentu. Selanjutnya pada bidang skil/keterampilan semua peserta melakukan prusiking dan rapling. Terkait dengan mental ideologi berupa remind dan remotivasi tujuan dan hakikat organisasi,” jelasnya.
Salah satu peserta diklat, Sahrul dan Dzakyah mengaku tertantang dengan adanya diklat almamater.
“Saya merasa tertantang dalam mengikuti diklat, terutama pada bidang keterampilan. Di sini fisik dan keterampilan benar-benar teruji. Pada saat prusiking sebetulnya ngeri karena meniti tali, naik turun di antara pepohonan,” ujar Sahrul
“Benar. Saat prusiking memang ngeri. Ditambah lagi dengan rapling, menuruni tali ke bawah jurang menggunakan tali karmantel, harness dan karabiner,” pungkas Dzakyah (swh/ak/rf)