Kebumen – Dalam rangka menyiapkan calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang memiliki dedikasi, loyalitas, integritas dan profesional, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen mengadakan seleksi calon petugas haji tahun 1444 H/2023 M pada Rabu (25/01).
Dilaksanakan di aula MTSN 1 Kebumen, seleksi diikuti 34 peserta secara online berbasis computer atau CAT (Computer Assisted Test). Mereka yang mengikuti seleksi ini, telah dinyatakan lolos dalam tahapan sebelumnya setelah mengumpulkan beberapa persyaratan teknis dan administrasi yang ditetapkan.
“Mudah – mudahan seleksi ini dapat menghasilkan PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi, loyalitas dan professional, utamanya PPIH dari kabupaten Kebumen,” ujar H. Khamid selaku ketua panitia seleksi saat ditemui di lokasi.
Dijelaskan Khamid, dari 34 peserta seleksi tersebut, sebanyak 11 peserta mengikutii seleksi calon PPIH Arab Saudi, 13 peserta calon ketua kloter dan 10 peserta calon pembimbing ibadah kloter. Dalam tahapan ini akan dipilih 6 besar calon ketua kloter dan 6 besar calon pembimbing ibadah kloter untuk mengikuti tahapan berikutnya di tingkat Kanwil Kemenag provinsi Jawa Tengah. Sedangkan untuk calon PPIH Arab Saudi, Kebumen hanya akan memilih satu orang dengan nilai terbaik maju pada tahap berikutnya.
“Semua tahapan kami laksanakan secara terbuka, sportif dan sesuai petunjuk teknisnya,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh humas Kemenag berapa jumlah kuota calon petugas pendamping Jemaah yang akan diberangkatkan, secara terpisah, Kepala Kankemenag Kebumen H. Ibnu Asaddudin mengatakan insyaallah akan memberangkatkan 3 calon ketua kloter dan 3 calon pembimbing ibadah kloter. Hal ini menurutnya berdasarkan data sementara jumlah calon jemaah haji kabupaten Kebumen pada musim haji tahun 1444 H/2023 M yaitu sebanyak 1043 calon Jemaah
Ibnu juga turut menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas telah melaksanakan tugasnya secara professional, jujur dan sportif.
“Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Terlebih saat proses pendaftaran awal kita buka seluas – luasnya kesempatan itu melalui aplikasi Pusaka Super Apps,” pungkasnya.(fz).