KAB.PEKALONGAN, JAKARTA — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah melantik Prof Dr Waryono Abdul Ghafur sebagai Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa). Waryono menggantikan Tarmizi Tohor yang memasuki masa purnabhakti.
Sebelumnya, Waryono diberi amanah sebagai Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag.
Menurut Waryono, dalam pengelolaan zakat harus terdapat pemetaan muzaki potensial dan para mustahik. Hal ini penting agar penyaluran zakat lebih optomal dan proposional.
“Kita harus memiliki pemetaan muzaki potensial dan pemetaan mustahik, lokasi dan wilayah ini menjadi panduan tata kelola zakat,” terang Waryono saat menerima kunjungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di kantornya, Jakarta, Senin (21/08/2023).
Hadir, Direktur Utama Laznas IZI Wildhan Dewayana, Direktur Pendayagunaan Pendistribusian Zakat, Aan Suherlan, Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat, Deddy Fenalosa. Turut hadir juga Direktur Akademizi, Nana Sudiana, Direktur Wakaf, Mochamad Yusuf, serta Dewan Pengawas Syariah Laznas IZI, Dr. Oni Sahroni, M.A., dan Dr. Agus Setiawan, MA.
Waryono mencontohkan LAZ IZI yang sudah memiliki cabang di 16 provinsi. Menurutnya, setiap cabang juga harus jelas pembagian peta pengumpulan dan penyalurannya. “Ini penting sehingga proporsional,” ujarnya.
Selain pemetaan, Waryono juga menargetkan digitalisasi capaian atas kinerja zakat dan wakaf. Proses digitalisasi ini akan dihadirkan dalam bentuk Big Data.
“Kami memiliki visi misi dan harapan besar untuk pemberdayaan zakat dan wakaf di Indonesia. Karena itu sinergi dan kolaborasi zakat perlu ditingkatkan sehingga bisa lebih dikenal masyarakat,” tuturnya.
Kepada LAZ IZI, Waryono menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar yang telah diberikan kepada umat. Ia berharap LAZ IZI dapat tumbuh menjadi lembaga yang terpercaya serta semakin memotivasi masyarakat untuk berzakat dan wakaf.
“Saya harap ke depan semakin banyak program yang bisa kita laksanakan bersama-sama. Untuk memaksimalkan ini butuh energi yang besar,” tandasnya.
Hadir mendampingi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kasubdit Informasi dan Kelembagaan, Andi Yasri, Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerjasama Zakat dan Wakaf, Hj. Wida Sukmawati, Kasubdit Akreditasi dan Audit Syariah H. Muhibuddin dan Kasubdit Pengamanan Aset Wakaf, H. Zaenuri. (Moh. Khoeron/MTb/bd)