Semarang (Humas) – Usai kegiatan Lintas Agama Bermunajat, Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menyempatkan bercengkrama dengan para tokoh agama di Ruang Transit Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Senin (16/8).
Tampak dalam diskusi kali ini, Taslim Syahlan tokoh agama islam, Romo Fransiskus Xaverius Sugiyana tokoh agama katolik, Bhikkhu Cattamano Mahathera tokoh agama buddha, Ws. Andi Gunawan tokoh agama konghucu, Pdt. Yosua Wardaya tokoh agama kristen dan Anak Agung Ketut Darmaja tokoh agama hindu.
Kakanwil bertanya hal-hal apa saja yang masih perlu dikelola di Jawa Tengah ini bersama dengan para tokoh agama. Perbincangan menjadi diskusi hangat dengan munculnya pendapat dan pengalaman para tokoh dalam kapasitasnya sebagai para pemangku agama .
“Tujunnya tetap satu, agar senantiasa terjaga harmoni, rukun dan damai di Jawa Tengah,” tutur Kakanwil.
Obrolan hangat ini berlangsung cukup lama kurang lebih 2 jam, kemudian memunculkan ide gagasan dan berbagai tema bahasan. Sempat dibahas juga mengenai bimbingan pernikahan pada masing-masing agama. Hasil dari diskusi tersebut ada beberapa hal yang perlu dikelola dengan baik dan hati-hati, yakni pendirian rumah ibadah, penyiaran agama, perkawinan beda agama, pemakaman dan konversi agama.
Kakanwil juga sempat menyinggung terkait kepengurusan yang ada pada tingkat RT.
“Kini sudah ada seksi kerohaniahan dalam susunan kepengurusan, bagaimana bila menambahkan kerohanian dan kerukunan, ini bisa menjadi langkah kedepan yang baik untuk menjaga kerukunan dan toleransi mulai dari tingkat RT,” imbuh Kakanwil. (ps/rf)