Cilacap – Perhelatan olahraga dan seni Kankemenag paling bergengsi tingkat Eks Karesidenan Banyumas akhir April 2018 akan diramaikan oleh dua pendatang baru. Mereka adalah Kankemenag Kebumen dan Wonosobo. Sehingga total peserta menjadi tujuh, yakni ditambah lima peserta lama yang terdiri atas Kankemenag Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan IAIN Purwokerto.
Bergabungnya dua Kankemenag tersebut berdasarkan hasil pertemuan para Kasubbag TU Kankemenag se Eks Karesidenan Banyumas awal April lalu di Banyumas. Dengan bertambahnya peserta maka cakupan wilayah menjadi Barlingmascakebo (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Wonosobo).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun mengatakan bahwa, bergabungnya dua Kankemenag dari karesidenan lain merupakan pertanda baik. Porseni yang semula digagas dan digelar hanya bersekala Eks Karesidenan Banyumas beranggotakan empat, kini berkembang menjadi tujuh. Hal ini menurutnya merupakan modal yang baik sebagai sarana penguatan pendukung tugas pelayanan publik.
“Bergabungnya Kankemenag Kebumen dan Wonosobo merupakan sinyal positif yang harus kita ambil manfaatnya. Salah satunya adalah menjalin persaudaraan dan keakraban sehingga memudahkan kita untuk saling berbagi pengalaman. Sebagai imbas atau efek positif, setelah Porseni usai, koordinasi dan komunikasi akan terus terjalin. Hal ini sangat penting untuk sharing sehingga kendala yang kita temui di lapangan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan begitu, layanan publik akan semakin berkualitas,” Katanya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa olahraga dan seni merupakan media yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas hubungan silaturahmi. Di kancah olahraga dan seni tidak ada jarak antara pejabat dengan pegawainya. Semuanya bergabung menjadi satu tim yang membutuhkan kerja sama dan saling pengertian. Karenanya, momen tersebut agar betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga kegiatannya bisa membawa manfaat lahir maupun batin.
Sementara itu, terkait mata lomba ataupun pertandingan tidak ada perubahan. Yakni terdiri atas futsal, bola voli, bulutangkis, tenis meja, catur dan solo song. Sedangkan kategorinya terdiri atas futsal khusus pria, bola voli putra dan putri, bulu tangkis beregu, tenis meja beregu, catur beregu dan solo song putra dan putri. Selain memperebutkan trofi tetap juga terdapat piala bergilir bagi juara umum.
Sejak pertama kali digelar pada 2012 lalu, Banyumas berhasil menjadi juara umum sebanyak empat kali, yakni pada 2012, 2013, 2014 dan 2016. Kankemenag Kab Cilacap baru berhasil juara umum satu kali pada 2015. Sedangkan Porseni 2017 tampil sebagai juara umum adalah Kankemenag Purbalingga. (On/bd)