Banjarnegara-.Setiap madrasah tentu memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing, begitu juga di MI Al Fatah Parakancanggah. Adapun program unggulannya adalah Tahfidz dan Qiroati. Durotun Nafisah, kepala madrasah secara berkala mengevaluasi dan memberikan pembinaan kepada seluruh guru agar program unggulan dapat mencapai target atau menghasilkan output sesuai harapan bersama.
“ Minat dan ketertarikan masyarakat menyekolahkan putra/putrinya di MI Al Fatah salah satunya adalah karena adanya program Tahfidz dan Qiroatinya, jadi jangan sampai kita mengecewakan kepercayaan wali murid terhadap ketercapaian hasil belajar anak-anaknya. Maka kita perlu kerjasama yang baik, kita rapikan kolaborasinya antara guru tahfidz, qiroati, dan wali kelas,” tandasnya pada Rabu (23/8)
“ Tingkatkan kedisiplinan dan ketertiban administrasi, guru selalu mengecek buku kontrol dan memotivasi anak agar semangat menambah hafalannya. Wali kelas membantu guru tahfidz dan qiroati di setiap kelompok jilidnya/perolehan hafalannya,” Imbuhnya.
Program unggulan di MI Al Fatah memiliki target pencapaian, seperti yang disampaikan Tikfi, koordinator program unggulan.
“ Di harapkan anak-anak kelas 3 sudah IMTAS dan kelas 6 sudah selesai minimal Juz 10,” Jelasnya.
“ Untuk membantu pancapaian target tiap pagi anak-anak baris di halaman untuk mengikuti murojaah bersama sesuai dengan kelompok perolehan tahfidz masing-masing, di lanjut masuk kelas tahfidz menghafal secara klasikal dan setoran secara individu,” Imbuhnya.
MI AL Fatah berharap dengan kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua dapat meningkatkan keberhasilan program unggulan di MI Al Fatah Parakancanggah. Semoga program ini dapat menjadi rujukan dan menginspirasi sekolah atau madarasah lainnya.
Bersama-sama kita selaku pendidik di lingkungan Kementerian Agama dapat mewujudkan harapan masyarakat menjadikan generasi yang hebat bermartabat serta menjadi pelajar Pancasila yang Rahmatan Lil’alamin.(nas/rf)
