Kota Magelang – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kota Magelang hari ini selenggarakan pertemuan rutin di Aula Kantor Jl. Urip Sumoharjo 106 Wates Magelang Utara. (Kamis, 04/11).
Sejak pandemi Covid 19 melanda negeri ini, perteman rutin dilaangsungkan secara virtual. Namun karena kini situasi telah membaik, ini kali pertama DWP Kankemenag Kota Magelang melangsungkan pertemuan secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Didampingi Plt. Kasubbag TU, Kapala Kankemenag Kota Magelang dalam arahannya menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran multifungsi. Yakni sebagai diri sendiri, ibu dan sekaligus isteri. Untuk menjadi perempuan yang berdaya guna harus memiliki tata kelola pikiran yang baik sehingga bisa menghasilkan budaya modern yang maju dan bermartabat bagi bangsa dan negara” ujar Sofia Nur.
Sofia Nur juga berharap dengan telah berjalannya beberapa program kerja pada beberapa bidang, anggota DWP Kankemenag Kota Magelang semakin lebih aktif lagi mengikuti pertemuan agar silaturahmi antar anggota tetap terjaga dengan baik.
Dikesempatan yang sama, ketua DWP Kankemenag Kota Magelang mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk tidak lupa akan tugasnya yaitu mendukung kegiatan suami sebagai abdi negara agar memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang keagamaan dalam mewujudkan visi dan misi Kankemenag Kota Magelang. Kata Puryani.
“Sebagai isteri seorang PNS dimanapun dapat menjadi penyeimbang dalam rangka membantu suami, ikut menjadi motivator, selain sebagai seorang isteri pendamping suami, juga mempunyai peran seorang ibu yang mendidik anak-anak supaya berhasil dan berpotensi menjadi anak yang sholeh, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat”, terang Puryani kemudian.
Acara pertemuan rutin DWP Kankemenag Kota Magelang selain digunakan sebagai ajang evaluasi pelaksanaan program juga dimanfaatkan untuk pembinaan bagi para isteri ASN. Disamping itu juga diselingi dengan kegiatan arisan Hal ini tentunya dimaksudkan unruk menjadi perekat tali silaturahmi bagi sesama anggotanya. (Hari).
