Kudus, Pagi ini sabtu , ( 16 /3 ) diliputi suasana cerah “tumplek blek” pelajar dari siswa siswi SD, SMP, SMA dan SMK memadati area Alun Alun Simpang Tujuh Kudus, mengikuti dzikir akbar bersama dalam rangka persiapan menjelang ujian nasional, yang diselenggarakan oleh AGPAII Kabupaten Kudus bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus dan Pemerintah Daerah .
Acara di Alun alun Simpang Tujuh kudus dihadiri oleh Bupati Kudus HM Tamzil , Ketua MUI , Hamdani , Pengurus GPAII ( Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia ) , Kepala Disdikpora Joko Susilo , Kepala Kemenag Noor Badi dan jajaranya yaitu para Kasi , Pengawas dan guru PAI , Ketua Cabang Disdik Wil 3 Jateng, Sunoto dan Kapolres Kudus AKBP Saptono
Ketua Panitia , Sanusi sekaligus sebagai ketua AGPAII Kabupaten Kudus menyampaikan, bahwa AGPAII adalah rumah besarnya guru PAI yang selama ini diwadahi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) masing masing tingkatan SD,SMP, SMA /SMK di Kbupaten Kudus . Namun untuk AGPAII dapat membaur menyatu bahkan satu misi satu visi sesuai yang menjadi titik tekan utama K-13 yaitu pendidikan karakter yang hari ini kita laksanakan. Ditambahkan beliau bahwa untuk sukses ujian diperlukan tiga hal yaitu persiapan administrasi , fisik dan persiapan mental.
Sementara itu Bupati Kudus, HM Tamzil dalam sambutanya memberikan motifasi kepada para pelajar agar bersemangat dan fokus dalam menghadapi ujian dengan membatasi hal hal yang dapat mengganggu proses belajar. “ Kalian Jangan takut menghadapi ujian tetapi harus yakin berhasil dengan mempersiapkan diri sebaik baiknya mulai hari ini , prioritaskan belajar dulu. Dan berpesan pula kepada para guru untuk selalu mendampingi saat anak melaksanakan ujian “ Tandasnya.
Dzikir bersama dipimpin oleh Ketua MUI , Hamdani dilanjutkan dengan maidho hasanah oleh Mashud Siroj , beliau menyampaikan ada tiga hal kalau mau berhasil yaitu kita harus ikhlas, sabar dan tawakal . Do’a adalah ibadah , oleh karena itu berdo’alah setelah menjalankan sholat, karena yang bisa mengabulkan do’a kita adalah Allah SWT. Dan sebagai orang tua harus mendoakan anaknya, karena do’anya orang tua akan diterima oleh Allah SWT yang penting do’a itu harus tulus dan iklhlas.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi setelah selesai menghadiri acara menyampaikan harapanya semoga ujian yang akan berlangsung nanti bisa sukses pelaksanaan yang artinya tidak ada kendala dan sukses hasil yang berarti peserta ujian memiliki prestasi yang membanggakan, sehingga siswa siswi dapat mengikuti ujian dan dapat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. (St.Zul/wwk/bd)