Edukasi Pelaksanaan 5M, FKPAI Kecamatan Madukara Menggelar Safari Jumat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Madukara dipimpin Penyuluh Agama Islam Fungsional, H. Akhmad Khozin Amanulloh  menggelar kegiatan Safari Jumat di Aula Masjid Al-Mukarom Desa Kutayasa Kecamatan Madukara, Jum'at (26/02/21).

Pandemi dalam rentang waktu yang lama bukanlah hal sederhana bagi sebagian besar masyarakat. Hal ini berdampak pada menurunnya kepekaan dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Di lain sisi, pembenahan mental akibat trauma harus diperhatikan dan ditindaklanjuti secara sistematis. Hal tersebut adalah sebagai upaya mengembalikan lingkungan yang kondusif dan normal demi terselenggaranya berbagai program pembentukan masyarakat yang cerdas, sehat dan berintegritas tinggi.

Dalam salah satu misinya sebagai influenser nilai spiritual dan nilai sosial. FKPAI Kecamatan Madukara melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan gerakan 5 M (Memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) untuk memutus mata rantai penularan covid-19 karena pandemi masih berlangsung.

Atas kegiatan ini, Ali Mukhtasor, Ketua Takmir Masjid Al Mukarom menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih. “Kami sangat berterima kasih atas diselenggarakannya Safari Jumat di masjid kami untuk mengedukasi dan membina jama'ah kami, semoga kegiatan ini terus dilanggengkan tidak hanya saat pandemic,” demikian disampaikan dalam sambutannya.

Sementara Akhmad Khozin Am, menekankan pentingnya menjaga diri (hifdzun nafs). “Sebagai seorang muslim kita semua berkewajiban menjaga diri dengan senantiasa menjaga kesehatan badan dan kesehatan lingkungan dan menerapkan protokol kesehatan, apalagi dimasa pandemi seperti saat ini,” tandasnya.

Dalam Safari Jumat putaran pertama tausiyah disampaikan oleh Muhammad Munir, Penyuluh Agama Islam non PNS Kecamatan Madukara. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan tentang pentingnya melaksanakan kewajiban agama dan mengikuti himbauan pemerintah terkait kegiatan dimasa pandemi.

“Ada lima kewajiban umat Islam, menjaga agama, menjaga diri, menjaga amanah, menjaga harta dan menjaga kehormatan,” kata beliau.

Setahap demi setahap kegiatan ini berjalan diharapkan semoga bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat Indonesia dalam mewujudkan nilai spiritual yang terakumulasi dalam kegiatan sosial yang positif dan signifikan.

Kegiatan ini diikuti jamaah Majelis Taklim Al-Mukarom dan Penyuluh Agama Islam NON PNS Kecamatan Madukara. (Akho/ak/rf).