Boyolali (Inmas) – Menjawab catatan yang diberikan Anggota Komisi IX DPR RI tentang lalat, pengelola Asrama Haji Donohudan segera melakukan langkah-langkah penanganannya. Hal tersebut dijelaskan oleh Joko Pujiyono selaku Kasi Promosi dan Pelayanan Pengelola Asrama Haji Donohudan saat ditemui di ruang kerjanya, (27/07).
Penanganan yang dilakukan pengelola embarkasi adalah dengan menyediakan sejumlah sarana dan prasarana guna mengantisipasi adanya lalat disekitar dapur Embarkasi Solo.
“Kami sudah pasang lampu elektrik jebakan lalat ditambah dua, lem lalat semakin banyak, semprotan serangga kami tambah sembilan dan peralatan pendukung lainnya. Ini untuk memastikan makanan yang kita sediakan untuk jemaah higienis,” kata Joko Pujiyono.
Upaya yang dilakukan oleh pengelola Embarkasi Solo ini untuk memastikan kondisi dapur dan makanan yang disajikan kepada Jemaah terjamin kebersihannya. Mengingat makanan yang akan disajikan kepada Jemaah harus benar-benar terjamin kebersihannya.
“Untuk makanan yang sudah matang dan siap disajikan akan dilindungi. Kebersihan dapur juga menjadi prioritas utama agar makanan yang disajikan higienis,” tambahnya.
Selama di Embarkasi Solo, Jemaah Haji mendapatkan makan sebanyak tiga kali, serta snack atau makanan ringan dengan jumlah yang sama, tiga kali. Adapun menu yang disajikan kepada Jemaah akan berbeda setiap tiga hari dan selalu diperhatikan oleh ahli gizi disini. (hd-afif)