Emotional Spiritual Building Training (ESBT) Siswa MIN 2 Temanggung

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Untuk mempersiapkan mental anak-anak siswa kelas enam pada madrasah ibtidaiyah maka dibutuhkan motivasi dalam menyambut Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dijalani siswa-siswi kelas enam. Maka dari itu anak-anak siswa kelas enam MI Negeri 2 Temanggung melaksanakan kegiatan “ Emotional spiritual building training” dengan mengambil tema ” Mengembangkan Fitrah Insan Relegius  dan Berakhlak Mulia”.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 siswa dan 75 orang tua wali siswa MIN 2 Temanggung, yang dilaksanakan di gedung olah raga PORI Desa Ringinanom Kecamatan Parakan, Kamis (31/3). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Luluk Ifadah, dosen INISNU Temanggung.

Dalam sambutannya kepala MIN 2 Temanggung Nur Makhsus, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik dari orang tua/wali siswa maupun semua guru sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar. ESBT bertujuan untuk memberikan penguatan mental dan spiritual dalam menghadapi  ujian akhir di madrasah dan kepada orang tua/wali siswa untuk bisa mendampingi dalam belajar sehingga anak-anak bisa berhasil dengan baik dan memuaskan orang tua.

“Tujuan dilaksakan kegiatan “Emotional spiritual building training” untuk memberikan motivasi spiritual kepada anak kelas enam dalam menghadapi ujian,“ ujarnya.

Disamping dihadiri oleh anak-anak siswa kelas enam kegiatan itu juga dihadiri oleh para orang tua/wali murid dan para guru. Dengan adanya kegiatan “Emotional spiritual building training”ini baik anak-anak, orang tua dan juga guru akan lebih siap dalam menghadapi ujian. Anak akan merasa lebih siap mentalnya setelah mendapatkan motivasi dan sebagai orang tua juga akan lebih tahu dalam mendampingi putra-putrinya dirumah agar anak tidak banyak bermain dan mengingatkannya disamping juga sebagai orang tua yang lebih penting adalah mendoakan agar putra-putrinya sukses dalam menghadapi ujian dengan nilai yang memuaskan. Sebagai guru juga akan lebih siap dalam menyampaikan materi-materi pelajarannya untuk mengahadapi ujian anak didiknya.

“Dengan saling berdampingan antara anak, orang tua dan guru maka harapannya semua akan berjalan seimbang, lancar dan sukses dalam menghadapi ujian dengan hasil yang maksimal sehingga akan membawa nama baik madrasah dan bagi siswa diharapkan mendapat nilai yang baik sehingga akan memudahkan untuk mencari jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tegasnya.(sr/rf)