Kebumen – Empat pelajar MAN 4 Kebumen : Ari, Indra, Khanifah dan Insan Safitri dinyatakan lolos ke babak final Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Adhitama Surabaya, ITATS. Untuk itu keempat pelajar MAN 4 Kebumen tersebut, pada Selasa (08/03), mempresentasikan hasil karya mereka secara daring di madrasah.
Di depan para juri yang menyimak presentasi tersebut secara daring, pelajar MAN 4 Kebumen mengangkat tema tentang “Pemanfaatan Masker Sekali Pakai Menjadi Batu Bata Tempel Dinding Ramah Lingkungan.”
Menurut Mufita Wafiana, selaku pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 4 Kebumen, tema yang diangkat dalam LKTI tersebut merupakan kelanjutan dari program peduli lingkungan oleh anggota KIR yang dimbimbingnya.
“Dalam even ini ada 20 finalis yang berkompetisi dari berbagai provinsi. Kita mengangkat tema pemanfaatan masker sekali pakai yang diolah jadi batu bata tempel dinding. Sengaja kita ngangkat tema ini karena secara bahan sangat mudah di dapat. Selain itu ini sudah menjadi program kita di KIR,” kata Wafiana.
Saat ditemui secara terpisah, Indra Rasya Kurniawan yang ditunjuk sebagai pembicara utama dalam presentasi LKTI tersebut mengungkapkan bahwa, ikut even LKTI seperti itu sangat menarik dan menantang.
“Apalagi ini yang juara ada hadiah beasiswanya. Kebetulan saya sudah kelas akhir sekarang. Mudah-mudahan kita juara, kan bisa dapat beasiswa kuliah di sana,” ungkap Indra. (@papirose/fz/bd).
