Wonosobo – Usai melepas dan memberangkatkan 133 Jamaah Haji yang tergabung dalam kloter 38, Rabu, (29/06) dini hari tadi, selisih empat jam kemudian Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dan Kankemenag Kab. Wonosobo yang diwakili oleh Kasubbag TU, Mahbub, melepas kloter 39 yang membawa 215 jemaah haji dan satu orang Petugas TPHD menuju Asrama Haji Donohudan (AHD) Solo.
Keseluruhan jemaah haji kloter 39 diberangkatkan menggunakan enam unit bus, yang dikawal oleh tim Vooridjer dari Polres Wonosobo, diikuti oleh satu unit ambulance dari Dinkes Kab. Wonosobo yang berisi petugas medis, serta diiringi satu unit kendaraan sapu jagat dari Kankemenag Kab. Wonosobo.
Sesaat sebelum pelepasan jamaah Haji, dalam laporannya Mahbub, menyampaikan bahwa Kloter 39 memberangkatkan 216 jemaah haji dengan rincian Jemaah laki-laki sebanyak 102 orang dan Jemaah perempuan sebanyak 114 orang.
“215 jemaah dan satu orang TPHD total menjadi 216, laki-laki 102 Perempuan 114. Masing-masing dari 14 Kecamatan yaitu Garung 3 Jemaah, Kalikajar 24, Kaliwiro 8, Kejajar 31, Kepil 11, Kertek 11, Leksono 3, Mojotengah 28, Sapuran 4, Selomerto 11, Sukoharjo 6, Wadaslintang2, Watumalang 2, dan Wonosobo 70,” terang Mahbub.
Ia juga menerangkan terkait petugas kloter yang akan mendampingi Jemaah haji dari embarkasi solo hingga di Tanah Suci.
“Adapun petugas kloter yakni TPHI oleh Aedir Rahman Muhammad Muhson dari Kab. Wonosobo, TPIHI oleh Wajihudin Sofwan Bahrudin dari Kab. Wonosobo, TKHI yaitu Fiyosten Kusuma Djajusman dari Kab. Wonosobo dan Tkhi Soedarmadi Iskandar Sastro dari Kab. Temanggung,” imbuhnya.
Usai memberikan laporan, Mahbub, lantas memohon kepada Bupati Wonosobo untuk melepas Jemaah dan kepada Kyai Chaidar Idris untuk memberikan doa sekaligus penutup.
Selanjutnya dalam sambutannya, Afif Nurhidayat, menyampaikan bahwa Wonosobo merasa Bahagia atas pemberangkatan Ibadah Haji ke Tanah Suci.
“Bukan hanya sanak saudara atau bahkan bapak ibu yang merasa Bahagia akan berangkat ke Tanah suci, tetapi kami dan seluruh masyarakat kabupaten Wonosobo sangat Bahagia, terlebih setelah terjadi penundaan pemberangkatan selama 2 tahun lebih,” kata Afif.
Meski demikian ia mengajak seluruh jamaah untuk tetap mensukuri meskipun pandemic masih mewabah, pemerintah Arab Saudi sudah membuka untuk umat Islam yang ingin menjalankan ibadah haji di tanah Suci.
Pelepasan dan pemberangkatan diawali dengan bacaan Al Fatihah, selanjutnya pembacaan doa oleh Kyai Chaidar Idris.(Ps-ws/Sua)