Purbalingga – Memasuki triwulan kedua Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga telah merealisasikan pelaksanaan penyerapan anggaran DIPA Tahun 2021 sebesar 70,64 % atau Rp 90.431.562.968,00 dari pagu anggaran sebesar Rp 128.008.754.000,00.
Hal tersebut dilaporkan Perencana Muda Didik Wirawan pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan II dan Pemantapan Pelaksanaan Anggaran Akhir Tahun 2021, Kamis (9/9/2021) di RM. Djoglo Purbalingga.
Pada kegiatan yang dihadiri Kasubbag TU, Kepala Seksi dan Gara, Kepala Satker Negeri , PPK serta Pengelola Anggaran di seluruh seksi Perencana Muda Didik Wirawan mengungkapkan bahwa realisasi penyerapan anggaran pada triwulan berikutnya akan ditingkatkan.
“Direncanakan pada Triwulan III mendatang, anggaran akan terealisasi 75 % dan di Triwulan IV target realisasi anggaran tercapai 99,80 % sesuai dengan perintah Kepala Kantor,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Karsono mengaku bersyukur dan mengapresiasi kinerja para Pengelola Anggaran dengan mengajak mereka untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan dan fokus dalam hal pengelolaan anggaran.
“Kakankemenag Kabupaten memiliki tugas sebagai koordinator anggaran. Jika serapan belum sesuai target, maka Kepala Kantor akan ditegur. Untuk itu, pengelola keuangan harus konsentrasi kepada masalah anggaran,” tandasnya.
Kakankemenag Karsono menegaskan bahwa pemerintah sudah memberikan anggaran, maka kewajiban para pelaksana adalah merealisasikannya.
“Jika sudah diberi uang tetapi kita tidak dapat menggunakannya, seolah kinerja kita sulit diukur. Karena kunci sukses kinerja diukur sampai di mana dalam penggunaan anggaran,” jelasnya.
Role Model
Kepala Kantor mengingatkan kembali bahwa setiap ASN Kementerian Agama harus menjadi Role Model di mana pun dan kapan pun, baik di rumah, di kantor maupun di masyarakat.
“Salah satunya dengan membudayakan disiplin. Disiplin akan selalu berkolerasi kepada hal yang positif. Disiplin itu hebat, disiplin itu keren, disiplin itu sukses, disiplin itu berkah dan disiplin itu luar biasa. Dengan disiplin, tujuan apapun dapat kita raih,” tandasnya.
Ia menegaskan, setiap ASN Kementerian Agama wajib membranding diri dengan brand yang bagus.
“Dengan brand yang bagus masyarakat akan lebih meningkatkan kepercayaan kepada institusi kita,” pesannya.* (sri_sar/bd)