Boyolali (Inmas) – Menanggapi penghargaan yang diterima PPIH Embarkasi Solo atas kepatuhannya menjalankan himbauan agar Jemaah haji berihram sejak dari embarkasi pada Gelombang II, Farhani menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran PPIH Embarkasi Solo.
“Ini merupakan kerja keras bersama, dengan jemaah tertib mau memakai pakaian ihram di asrama tentu juga akan mengurangi antrean di bandara jeddah,” kata Ketua PPIH embarkasi solo Farhani saat dihubungi via telp.
Farhani juga menghimbau agar jajarannya terus melakukan sosialisasi kepada Calon Jemaah Haji yang berada di Gelombang II untuk memakai pakaian Ihram sejak di Embarkasi.
“Agar ini terus bisa dilakukan di kloter berikutnya maka petugas di bidang pemberangkatan khususnya, umumnya semua PPIH dan Satgas bisa terus menginfokan kepada jamaah. Pemakaian ini tidak merubah tempat dan miqot ihrom jemaah haji kita,” lanjut Farhani.
Sebelumnya dirilis melalui website haji Kemenag, https://haji.kemenag.go.id/v3/content/juara-jemaah-asal-solo-sudah-berihram-seluruhnya, bahwa seratus persen Calon Jemaah Haji Indonesia asal Embarkasi Solo, SOC, yang tiba di Bandara King Abdul Azis Jeddah sudah menggunakan pakaian Ihram.
Dalam berita tersebut, Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi Dasir juga menghimbau kepada Kepala Kemenag untuk menghimbau jemaah haji gelombang kedua untuk berihram di embarkasi keberangkatan.
“Dimohon kepada seluruh Kakamenag (Kepala Kantor Kementarian Agama) menghimbau kepada seluruh jemaah haji gelombang kedua untuk dapat melakukan mandi sunah ihram dan menggunakan kain ihram di embarkasi keberangkatan,” kata Khoirizi Dasir dalam imbauannya di website haji.
Himbauan ini mengingat semakin singkatnya proses kedatangan di Bandara KAA Jeddah karena sebagian proses pemeriksaan keimigrasian sudah dilakukan di Tanah Air. “Mohon dapat disosialisasikan untuk kelancaran proses pendorongan di Jeddah,” tutupnya. (hd/afif)