081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Farhani: KUA Bukan Untuk Kemenag, Tapi Untuk Seluruh Lapisan Masyarakat

Cilacap – Keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan bukan untuk Kementerian Agama, melainkan untuk seluruh lapisan masyarakat. KUA melayani masyarakat dari kalangan bawah hingga kalangan atas seperti bupati, gubernur hingga anak menteri dan presiden. Hal ini menjadikan keberadaan KUA sangat penting bagi masyarakat.

Kegiatan layanan publik di KUA tergolong istimewa. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), layanan publik mestinya hanya bisa dilakukan di kantor pada hari dan jam kerja. Untuk mengadopsi keinginan masyarakat, layanan pencatatan nikah dapat dilakukan di luar kantor. Selain itu, kegiatan layanan juga tidak mengenal hari libur dan dalam waktu 24 jam. Justru, di hari libur seperti Idul Fitri dan Idul Adha, KUA banyak yang kebanjiran layanan nikah.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kakanwil Kemenag Prov Jateng, Farhani, saat memberikan pembinaan kepada para Penghulu di Aula Kankemenag Kab Cilacap baru-baru ini.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa, penghulu murni maupun penghulu dengan tugas tambahan kepala KUA, tidak pernah mengenal hari libur. Di era yang makin modern, banyak masyarakat yang menggunakan hari libur untuk melangsungkan pernikahan. Hanya di bulan-bulan tertentu seperti Ramadan dan Muharam yang sepi pernikahan. Meskipun begitu, penghulu tidak pernah libur. Penghulu mengerjakan tugas-tugas lain terkait administrasi lainnya.

“Karena layanan di luar kantor inilah, Kemenag dahulu pernah mendapat julukan lembaga terkorup. Namun setelah adanya program reformasi birokrasi, regulasi dikeluarkan, KPK menetapkan Kemenag sebagai lembaga/kementarian dengan pengendalian gratifikasi terbaik. Tidak hanya itu, Kemenag juga memperoleh predikat lembaga berkinerja terbaik kedua dari seluruh lembaga/kementerian,”Katanya.

Selain layanan nikah atau rujuk, KUA memiliki layanan keagamaan lainnya. Seperti administrasi dan pemberdayaan wakaf, bimbingan umat beragama melalui penyuluh, bimbingan perkawinan dan keluarga sakinah serta bimbingan manasik haji.

Melihat akan pentingnya layanan KUA bagi masyarakat, maka Kepala KUA, Penghulu dan Penyuluh harus terus meningkatkan kualitas layananannya. Sehingga kerukunan umat beragama akan semakin kokoh. Hal tersebut merupakan modal penting untuk melaksanakan program pemerintah dalam membangun segala bidang kehidupan, pungkasnya.(On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content